SULTRAKINI.COM: KENDARI – Muhammad Kobar menyerahkan tongkat kepemimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (Hipti) kepada Rusmin Abdul Gani (RAG) sebagai pelaksana tugas Ketua Umum DPP Hipti. Rotasi jabatan diharapkan kepengurusan tersebut secepatnya melakukan konsolidasi kader dan pembenahan administrasi organisasi.
RAG yang sebelumnya dipercaya sebagai Ketua Dewan Pengawas (Dewas) kini digantikan oleh Muhammad Kobar. Berdasarkan pertimbangannya, Muhammad Kobar menyerahkan jabatan ketua umum untuk bertukar posisi sebagai ketua Dewas dan memilih fokus mengembangkan usahanya di luar kota.
Hal ini ditandai dengan surat keputusan (SK) yang diserahkan langsung oleh Ketua DPP Lembaga Adat Tolaki (LAT), Masyhur Masie Abunawas kepada Rusmin Abdul Gani (RAG) beberapa waktu yang lalu.
Terkait pertukaran posisi antara Muh Kobar dan Rusmin Abdul Gani itu dibenarkan oleh Ketua Dewan Pembina DPP HIPTI Sultra, Anton SH.
Dikatakannya, reposisi pengurus di HIPTI Sultra itu dikarenakan Ketua Umum sebelumnya Muh Kobar mempunyai halangan, sehingga roda organisasi tidak bisa dilaksanakan dengan baik. Karena itu agar kegiatan HIPTI berlangsung, maka Rusmin Abdul Gani yang bersedia untuk menjabatnya.
“Pergantian Ketum DPP HIPTI Sultra ini sudah kesepakatan semua jajaran pengurus. HIPTI ini didirikan untuk mewadahi seluruh pengusaha suku Tolaki yang ada di Sultra dan secara nasional untuk dapat berdaya saing dan dapat berbuat untuk daerah. Karena itu RAG diamanahkan untuk memimpin HIPTI Sultra,” ujarnya, Sabtu (01/05/2021).
Mantan Ketua DPRD Kolaka Utara ini mengaku, usai reposisi jabatan tersebut pelaksana Ketua HIPTI diminta segera menyempurnakan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta menyiapkan komposisi kepengurusan dan juga sekretariat.
“Menyempurnakan angaran dasar angaran rumah tangga organisasi yang kedua menyiapkan komposisi kepengurusan dan sekretariat,” jelasnya.
Nanti setelah ketiga hal tersebut kelar, kata dia maka pengurus akan kembali mengadakan rapat bersama untuk membahas penentuan ketua devenitif.
“Setelah kemudian ini selesai, kita akan rapat kembali rapat pleno diperluas semua anggota HIPTI akan hadir menentukan ketua umum,” jelasnya.
Di tempat yang sama pelaksana Ketua HIPTI, Rusmin Abdul Gani mengatakan, akan segera menyiapkan administrasi untuk melakukan konsolidasi penyempurnaan AD/ART sembari menyiapkan Kantor HIPTI.
“Sebagai ketua dewan pengawas yang ditunjuk pelaksana ketua umum HIPTI semata-mata untuk membesarkan organisasi demi menghimpun pengusaha berketurunan Tolaki”, ucapnya.
Lanjut CEO Ana Wonua Grup, dengan pertukaran posisi jabatan diharapkan saling mengisi agar roda organisasi dapat bejalan dengan baik. HIPTI akan menjadi wadah bagi para pengusaha lokal yang bisa memberikan bekal maupun memberikan pelatihan bagi para pengusaha pemula.
“Saya kira tujuan kita jelas, bagaimana bisa menghimpun teman teman pengusaha supaya ada wadahnya, jadi penting kita butu himpunan ini agar kita bisa mengakomodir semua, potensi yang kita miliki dari potensi itu kita mulai mengidentifikasi, itulah tugas Hipti mana yang UMKM, yang usaha pertambangan, perminyakan dan lainnya,” katanya.
“HIPTI memberikan mereka bekal, baik itu secara administratif maupun pelatihan pelatihan agar bisa bersaing, yang kedua di HIPTI ini bukan saja hanya pengusaha pemula tapi ada juga pengusaha senior di dalamnya, jadi kita punya kekuatan modal,” sabungnnya.
Selain itu kata RAG, HIPTI juga terbuka membangun komunikasi kenapa semua pihak baik Pemerintah maupun investor lain. Saat ini kata tambah yang bergabung dalam Hipti sendiri sudah mencapai 600 pengusaha dari berbagai bidang.
“Kita terbuka membagun komunikasi, bargeningnya dengan semua,” jelasnya. (B)
Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin