SULTRAKINI.COM: MUNA – Memperingati hari kelahiran Kabupaten Muna ke – 60 Tahun, Pemerintah daerah setempat menggelar Karnaval Budaya pada Jumat (6/7/2019) dengan rute tugu jati-Galampano, finish di rumah adat Barughano Wuna. Sebanyak 69 peserta pawai dari barisan OPD, Kecamatan, serta jajaran komunitas paguyuban dan organisasi turut memeriahkan.
Pj Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara, La Ode Mustari, yang hadir mewakili Gubernur Sultra, menjadi tamu kehormatan pada pelaksanaan ivent karnaval budaya peringatan HUT Kabupaten Muna ke – 60 itu.
Tidak luput, Polres Muna dan Bhayangkari Cabang Muna serta barisan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIX Kodim 1416/Muna turut andil memeriahkan karnaval budaya tersebut.
Kekompakan barisan peserta karnaval mengenakan pakaian adat dan tenun khas Muna, menunjukkan kekhasan kultur budaya muna dengan sarung tenunnya.
Seluruh barisan juga menyuguhkan sinopsis dari ikon yang ditampilkannya seperti barisan Kecamatan Kontunaga mengisahkan jika masyarakat dikampung tenun mampu menghasilkan banyak karya terbaik tenun khas muna, itu karena sejak usia dini mereka telah diajari cara menenun.
Turut dipamerkan tarian silat muna (ewa wuna) sebagai ciri khas budaya muna menyambut tamu kehormatan turut disuguhkan dari barisan Kecamatan Marobo, penampilan para pemain gendang yang energik dan artaktif yang mengiringi pemain silat ewa muna yang berkali-kali menyeretkan parangnya ke tanah berhasil memukau para penonton hingga ke panggung utama.
Tak sampai disitu, secara keseluruhan barisan juga yang tampil dengan energik itu turut meneriakan Rusman Emba dua periode dengan mengangkat dua jari sembari berlalu meninggalkan panggung utama.
“Kegiatan karnaval budaya ini dalam rangka peringati Hut Kabupaten Muna ke 60 yang akan dirangkaikan dengan malam ramah tamah di Sor Laode Pandu dengan menyajikan ratusan dulang dan hiburan dari artis ibukota Jakarta,” ungkap Plh Sekda Muna, Ali Basa.
Laporan: Arto Rasyid
Editor: Hasrul Tamrin
