SULTRAKINI.COM: BUTON – Meraih suara terbanyak pada Pilcaleg 17 April 2019, Darmawan yang bertarung melalui Partai Golkar di Dapil III akhirnya diusulkan ke DPP Golkar bersama dua lainnya La Sydu dan Hariasi untuk menjadi Ketua DPRD Buton periode 2019-2024.
Ketua DPD II Golkar Kabupaten Buton, La Bakry, mengatakan meski di dalam internal Partai Golkar bahwa syarat menjadi Ketua DPRD minimal berpendidikan sarjana. Namun, atas pertimbangan suara terbanyak maka Darmawan pun turut diusulkan.
“Sesuai aturan internal Partai Golkar sekarang, yang boleh menjadi Ketua DPRD harus berpendidikan minimal S1. Sehingga mengingat yang memenuhi syarat hanya Hariasi dan La Sydu, maka Darmawan pun turut dimasukan dalam daftar usulan,” kata La Bakry di Pasarwajo, Kamis (8/8/2019).
Menurutnya, meski Darmawan tidak bertitel sarjana. Namun, layak juga diusulkan mengingat dari lima caleg Partai Golkar yang terpilih pada Pilcaleg lalu, Darmawan memperoleh suara terbanyak dari empat orang lainnya.
“Walau belum bertitel sarjana, tapi pemilik suara terbanyak juga layak jadi ketua DPRD, meskipun pada akhirnya nanti DPP yang akan memilih siapa yang paling pantas menjadi ketua dewan,” jelasnya.
Diberikatakan sebelumnya, awalnya Mara Rusli Sihaji dan Wa Ode Nurnia juga ikut diusulkan ke DPP. Sebab kelima kader terpilih sama-sama memiliki hak sebagai calon Ketua DPRD Buton. Namun karena dibatasi aturan, maka yang diusulkan hanya tiga orang saja.
Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng
