Ramadan di Wakatobi, Ada Tradisi Kacang Jodoh

  • Bagikan
Anggota Patroli Organik Sat Polres Wakatobi mengunjungi kebun kacang tanah Rusiana. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Memasuki bulan suci ramadan 1438 hijriah, kebutuhan akan kacang tanah di Pulau Wangi-wangi, Wakatobi mulai tinggi. Hal ini dikarenakan selama ramadan masyarakat setempat memiliki tradisi bernama kacang jodoh.

Tradisi diselenggarakan dengan cara kacang tanah dijajakan oleh para gadis-gadis di depan rumahnya usai Salat Tarawih. Hal ini pun dimanfaatkan oleh para anak muda pria, untuk membeli kacang sambil mencari jodoh.

Berkah tersendiri pun dirasakan sejumlah petani kacang tanah di daerah ini. Mereka mulai disibukkan memanen hasil pertaniannya dan menyiapkan guna diperjualbelikan sejak seminggu sebelum memasuki puasa.

Seperti petani kacang tanah binaan Patroli Organik Sat Sabhara Polres Wakatobi, Saltiana dan Rusiana. Petani tersebut akan memanen hasil kebunnya yang terletak di Kelurahan Wanci, Kecamatan Wangi-wangi saat memasuki awal bulan ramadan.

“Satu atau dua hari kedepan, kami akan panen kacang tanah kami,” kata Rusiana yang telah mendapatkan pesanan kacang tanah miliknya,  Rabu (24/5/2017).

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan