Ratusan Guru Honorer Konawe Sambangi DPRD Tuntut Pengangkatan CPNS

  • Bagikan
Suasana hearing guru honorer Kabupaten Konawe dengan Komisi III DPRD Konawe, Kamis (27/9/2018). (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)
Suasana hearing guru honorer Kabupaten Konawe dengan Komisi III DPRD Konawe, Kamis (27/9/2018). (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Ratusan guru honorer katergori 2 (K2) dan non kategori
menyambangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Konawe, Kamis (27/9/2018).

Kehadiran para guru disambut langsung oleh dua Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdianto dan Alauddin, serta Ketua Komisi III, Husniah N. Makati dan anggotanya. Para guru langsung diajak jajak pendapat di ruang hearing Gedung Gusli Topan Sabara. Di rapat tersebut turut diundang perwakilan dari instansi terkait, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Ketua Forum K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2-PGRI) Pusat, Ahmad Maulana Malik, mempertanyakan data honorer K2 Konawe. Ia mengungkapkan, pihaknya sudah mempertanyakan ke Kemenpan terkait Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) Konawe. Namun pihak kementerian menjawab tidak ada data Konawe.

“Nah, kalau SPTJM-nya tidak ada, maka tidak akan ada pengangkat K2 Konawe,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Wakil FHK2-PGRI Konawe, Lukminiawati. Perempuan berjilbab ini juga mempertanyakan apakah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Konawe pernah mendata honorer K2 berdasarkan edaran Kemenpan tahun 2014 lalu.

“Edaran itu salah satu poinnya berbunyi kalau honorer yang tidak lulus seleksi K2 (tahun 2013, red) untuk diverifikasi ulang dan dimasukan dalam database,” terangnya.

Menjawab hal tersebut, perwakilan BKD yang hadir di tempat hearing Kaswan mengatakan, bahwa data K2 di BKD itu ada. Jumlahnya sampai saat ini mencapai 5830 orang.

“Asumsi kami, data yang ada pasti berkurang. Karena kemungkinannya bisa jadi dalam perjalanan pengabdiannya ia sudah tidak aktif mengajar lagi misalnya,” ujarnya.

Ada banyak kemudian penyataan yang kemudian dialamatkan ke BKD Konawe. Namun jawaban yang disampaikan tidak pernah memuaskan pihak guru honorer. Termasuk pertanyaan tentang data mutakhir K2 Konawe yang terakhir diverifikasi.

Hingga berita ini selesai ditulis, hearing masih berlangsung. Masing-masing anggota
Komisi III DPRD Konawe masih menyampaikan pandangannya terkait masalah tersebut.

Laporan: Mas Jaya
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan