SULTRAKINI.COM : KONAWE UTARA – Banjir yang melanda Kabupaten Konawe Utara (Konut) sejak Minggu (2/6/2019), mengakibatkan ratusan hektar sawa dan puluhan rumah warga terendam banjir.
Data Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut ada tujuh kecamatan yang terancam banjir, yakni Kecamatan Andowia, Asera, Oheo, Langgikima, Lasolo, Lembo dan Kecamatan Sawa.
Patauan SultraKini.com beberapa desa yang terendam banjir diantaranya Desa Polora Indah di Kecamatan Langgikima, Desa tambakua di Kecamatan Landawe, Desa Bendewuta, Puhialu, Mopute, Desa Sambandete di Kecamatan Oheo,
Desa alawanggudu di Kecamatan Asera, Desa Puwanggudu Kecamatan Asera, Desa Laronanga di Kecamatan Andowia, Desa labungga di Kecamatan Andowia dan Desa Puwonua di Kecamatan Andowia. Kemudian Desa Tapuwatu dan Desa Walalindu Kecamatan Asera.
Salah satu warga Desa Mopute yang terkena banjir, Nasir, mengatakan rumahnya terendam banjir sejak Minggu, yang mengakibatkan seluruh perabot rumahnya ikut terendam.
“Kita bangun makan sahur, sudah mulai mi naik air, kita liat saja kasian ini,” Kata Nasir sambil menunjuk rumahnya yang terendam
Sementara itu, warga lainnya, Neliati, mengatakan semua alat dapurnya terendam banjir dan kemungkinan sudah tidak bisa tidak bisa digunakan lagi.
“Lihat mi kasian rumahku, ini sudah mulai surut tadi subuh tinggi airnya sampai di paha, Kulkasku masuk air, kursi sudut basa semua, mudah mudahan kasian ada bantuan dari bupati,” ujarnya Minggu (02/06/2019).
Bupati Konut, Ruksamin, menginstruksikan istansi terkait untuk membangun posko untuk menerima pengaduan masyarakat yang terkena banjir.
Istruksi tersebut di sampaikan kepada BPBD, Dinas Sosial, Dinas PU, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan untuk membuat posko bersama tingkat Kabupaten.
“Posko tersebut untuk menerima laporan kebencanaan dan merencanakan terkait berbagai kebutuhan serta memberikan respon dan langkah proporsional secara cepat dan tepat,” kata.
Laporan: Arifin Lapotende
Editor: Habiruddin Daeng
