Ratusan Nelayan di Pomalaa Terima Bantuan Perikanan

  • Bagikan
Penyerahan bantuan perikanan bagi nelayan di Pomalaa. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)
Penyerahan bantuan perikanan bagi nelayan di Pomalaa. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Nelayan asal Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara mendapatkan bantuan alat tangkap perikanan. Anggaran bantuan nelayan itu berasal dari Community Social Responsibility (CSR) PT Antam Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sultra.

Bantuan nelayan disalurkan melalui program pemberdayaan dan peningkatan ekonomi nelayan pesisir Pomalaa. Program ini difasilitasi oleh Yayasan Bahari (YARI) bekerja sama dengan PT Antam Tbk.

Tiga ratusan nelayan Pomalaa yang mendapatkan bantuan berasal dari 15 kelompok, dimana setiap kelompok berjumlah 20 orang yang tersebar di Desa Tambea, Hakatutobu, dan Kelurahan Dawi-dawi. Mereka mendapatkan bantuan, berupa pancing rawe, pancing ulur pukat, dan bubu.

Penyerahan secara simbolis dilakukan Vice President Human Capital and Corporate Social Responsibility PT Antam UBPN Sultra, Kamsi bersama Direktur YARI, Abed R Abdullah di Rumah Belajar Masyarakat, Rabu (6/3/2019) sore.

Direktur YARI, Abed R. Abdullah, mengatakan memasuki akhir tahun kedua bulan Maret ini, program tersebut telah melakukan pemberdayaan dan sosialisasi penanganan berbagai konflik kemasyarakatan dalam kelompok nelayan di tiga desa itu.

Pihaknya juga menginisiasi pendirian badan hukum koperasi nelayan yang diharapkan menjadi cikal bakal aktivitas ekonomi baru secara berkelanjutan bagi keluarga nelayan.

Koperasi tersebut kata Abed, dipastikan tidak mengganggu atau berbenturan kepentingan dengan badan usaha milik desa (Bumdes) yang ada di desa. Koperasi nantinya, menampung hasil tangkap para nelayan serta membantu membuka jaringan pemasarannya.

“Arah fokus kami ke depan ialah pada program penguatan kelembagaan koperasi dengan target penjualan ikan hidup dan lobster. Potensi ikan hidup harganya bisa lebih mahal, utamanya jenis ikan sunu dan lobster cukup besar di Kecamatan Pomalaa,” ucap Abed.

Vice President Human Capital and Corporate Social Responsibility PT Antam UBPN Sultra, Kamsi, menambahkan pihaknya akan mendukung semua program YARI bersama nelayan Pomalaa sepanjang itu memberikan nilai positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

Dia juga menjamin, kehadiran Antam di Pomalaa dapat membantu pengembangan ekonomi masyarakat melalui sektor-sektor lainnya dengan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait.

“Saya sangat ingin program ini berhasil. Inilah program yang membuat saya semangat membicarakannya. Kita berharap agar program ini bisa terus berjalan sampai masyarakat mampu secara mandiri meningkatkan ekonominya,” katanya.

Sekretaris Camat Pomalaa, Bahtiar Yusuf, mengimbau semua nelayan agar menyikapi bantuan Antam secara baik, sehingga memberi dampak berkesinambungan terhadap kehidupan sosial dan ekonomi.

Terkait ide pendirian koperasi nelayan, Pemda Kolaka, kata Bahtiar, akan sangat mendukung, dan siap membantu memfasilitasi pendiriannya sesuai tugas dan fungsi pemerintah.

“Terima dan manfaatkanlah semua bantuan yang diberikan, pastikan itu berguna untuk meningkatkan taraf perekonomian saudara, sebab di luar sana masih ada yang tidak seberuntung kita,” ujarnya.

Laporan: Zulfikar
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan