SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari menyalurkan bantuan operasional pendidikan (BOP) kepada 142 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) negeri maupun swasta berdasarkan surat keputusan Wali Kota.
Kepala Bidang PAUD Dikmudora Kendari, Naniyatin, menuturkan penerima BOP terdiri dari empat PAUD negeri dan 138 satuan pendidikan swasta. Setiap satuan pendidikan mendapatkan nominal berbeda-beda tergantung jumlah peserta didik yang dimiliki.
“Satu peserta didik dihitung dengan nominal Rp600 ribu dalam BOP,” terang Naniyatin, Senin (29/10/2018).
Hanya saja, bantuan tersebut tidak diperuntukan bagi peserta didik, tetapi untuk biaya operasional PAUD. Seperti pengadaan kertas, crayon, atau membiayai rapat bersama orang tua.
“BOP ini juga bisa digunakan untuk perawatan dan perbaikan sarana prasarana PAUD, baik gedung maupun alat permainan edukatif,” lanjutnya.
Dia mengungkapkan, satuan pendidikan yang menerima BOP mesti memiliki peserta didik minimal 12 orang dan data mereka terinput dalam data pokok pendidikan (Dapodik) yang diakses secara online.
“PAUD harus mengantongi izin operasional dan nomor pokok satuan pendidikan nasional guna mendapatkan kode registrasi menginput data peserta didik dalam Dapodik,” jelasnya.
Baca juga: Data 204 Pendidik PAUD Di Kendari Belum Valid)
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido
