Ratusan Pemuda di Buton Tolak Penetapan Umar Samiun

  • Bagikan
Para pemuda dalam aksi unjukrasa dihalaman hotel yang digunakan KPUD Buton rapat peno terbuka penetapan Calon Bupati, Senin (24/10/2016). Foto: La Ode Ali / SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: BUTON  – Ratusan pemuda di Kabupaten Buton menolak penetapan Pasangan Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry (Umar – Bakry) sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) Buton oleh KPUD Kabupaten Buton.

Penolakan ini disampaikan para pemuda dalam aksi unjukrasa dihalaman hotel yang digunakan KPUD Buton sebagai tempat dilaksanakannya rapat peno terbuka penetapan Calon Bupati, Senin (24/10/2016).

Kordinator Lapangan (Korlap), Sadam dalam orasinya menyatakan menolak penetapan   tersebut. Penolakan ini terkait status tersangka yang disandang Umar Samiun atas kasus suap Mantan Ketua MK, Akil Mochtar pada Pilkada Buton 2011 silam.

“Penetapan jangan dulu dilakukan hari ini, karena sebagai masyarakat Buton kami malu dan prihatin dengan status tersangknya Umar Samiun, dan kami minta agar sidang Pleno ditunda dulu,” teriak Sadam saat berorasinya.

Sadam menyebut penetapan KPU tersebut merupakan preseden buruk yang dilakukan penyelenggara Pilkada. “KPK telah menetapkan Umar Samiun sebagai tersangka, dan KPU tetap melakukan penetapan, ini merupakan preseden buruk bagi KPU Buton dan ini telah menciderai kita semua,” katanya.

Dari pengamatan SULTRAKINI.COM, aksi demonstrasi ini dilakukan para pemuda di Pasar Tradisional Kaloko, Kecamatan Pasarwajo mulai pukul 09.00 Wita. Selanjutnya massa dengan jumlah ratusan orang tersebut bergerak ke tempat penetapan Paslon dengan pengawalan ketat aparat kepolisian Polres Buton.

  • Bagikan