Ratusan Pengusaha Penjualan Pulsa di Kendari Tolak Pembatasan Pendaftaran Sim Card

  • Bagikan
Para pengusaha penjualan pulsa saat menggelar aksi unjuk rasa di halaman eks MTQ Kendari, Senin (2/4/2018). (Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ratusan pengusaha pulsa se-kota Kendari yang tergabung dalam kesatuan Niaga Celular Indonesia (KNCI), menggelar aksi unjuk rasa menolak pembatasan pendaftaran kartu prabayar selular yang berlangsung di halaman eks tugu religi MTQ Kendari, Senin (2/4/2018).

Aksi protes ratusan pengusaha penjualan pulsa tersebut, akibat kebijakan pemerintah terhadap pembatasan Registrasi Kartu Prabayar 1 NIK 3 SIMCARD terkait sistem registrasi kartu prabayar yang dinilai merugikan para pedagang.

“Terkait adanya kebijakan pemerintah itu tentu akan berdampak pada kerugian seluruh pedagang tradisional. Kami mendukung registrasi, tapi menolak pembatasan kartu, yaitu satu NIK hanya tiga SIM Card,” ujar Koordinator Lapangan Aksi, Robi saat menggelar orasi di halaman eks MTQ Kendari, Senin (2/4/2018).

Roby menambahkan, terdapat ratusan pedagang yang mengalami kerugian akibat munculnya permasalahan ini. Tidak sedikit dari mereka banyak pemilik usaha penjualan pulsa telah tutup.

“Peraturan itu ternyata merupakan bentuk keberpihakan penguasa kepada Kaum Kapital Telekomunikasi. Kami menuntut empat hal, yakni menolak pembatasan registrasi kartu prabayar, mendesak Presiden untuk mencopot Rudiantara sebagai Menteri Kominfo karena membunuh jutaan pelaku usaha seluler,” tegasnya.

Pantauan SultraKini.Com, usai berorasi di halaman Eks MTQ Kendari, ratusan massa melanjutkan aksinya di gedung Sekretariat DPRD provinsi Sultra.

 

Laporan: Wayan Sukanta

  • Bagikan