Ratusan Siswa SMAN 5 Wangi-Wangi Serbu Upacara Hardiknas, Ini Tuntutannya

  • Bagikan
Saat Puluhan Siswa Melakukan Orasi Didepan Kantor Bupati Wakatobi. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Perjuangan siswa SMAN 5 Wangi-wangi yang menuntut pencabutan surat keputusan pemutasian kepala sekolah, rupanya tidak surut. Aksi protes yang sudah dilakukan sejak seminggu ini, kembali ditunjukkan dengan menyerbu tempat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di halaman kantor Bupati Wakatobi, Senin (2/1/2016), saat upacara masih berlangsung.

 

Tak hanya siswa, aksi protes atas mutasi Kepsek SMAN 5, Muniadi, S.Pd.,M.Si yang dipindahkan ke SMAN 1 Wangi-wangi ini juga diikuti oleh alumni, orang tua murid serta Komite Sekolah SMAN 5 Wangi-wangi.

 

Aksi ini langsung mendapatkan perhatian, dari Wakil Bupati Wakatobi, H. Arhawi, yang didampingi Sekda dan Kepala Dikbudpora Wakatobi, yang segera menemui pendemo, untuk mendengarkan aspirasi para siswa ini.

 

Dalam diskusi tersebut, orang tua murid yang juga Ketua Komite SMAN 5 Wangi-wangi, Salama menilai, ada tendensi politik dalam proses pemutasian Kepsek. Karena yang seharusnya, proses pergantian Kepsek harus terlebih dahulu mendengarkan saran Komite Sekolah sebagai bahan pertimbangan.

 

\”Saya yakin ini ada tendensi politinya karena seharusnya jika Pemda Wakatobi dalam hal ini Bupati ingin mengantikan kepsek maka harus berdiskusi dengan kami apakah kinerja dari kepsek ini baik atau tidak, supaya dijadikan bahan pertimbangan tapi ini kan tidak. Ada apa ini,\” Duga Salama

 

Hal senada juga disampaikan perwakilan Alumni sekaligus Kordinator Aksi, La Ode Salama, sembari meminta agar Bupati Wakatobi, Hugua segera membatalkan SK mutasi Kepsek. Karena menurutnya, keputusan diambil Bupati, merugikan para siswa karena tidak lagi mengikuti proses belajar dengan baik.

 

\”Kami ingin pak Muniadi dikembalikan ke SMAN 5 lagi, karena beliau cukup berhasil memimpin sekolah tersebut. Banyak prestasi yang diraih SMAN 5, selama Ia memimpin, termasuk tidak ada siswa yang tidak lulus dalam UN,\” Ucap La Ode Salama

 

Harapan yang sama juga diungkapkan salah seorang siswa yang ikut dalam aksi ini, La Ode Nahrul Jamiat. Ia juga meminta Pemda Wakatobi mengembalikan Kepsek SMAN 5, karena jika, maka siswa akan terus melakukan mogok belajar.

 

\”Jika Pemda masih peduli dengan kami (siswa), maka segera kembalikan kepsek, karena jika tidak, kami akan terus melakukan mogok belajar hingga kepseknya kami dikembalikan,\” ancam Ld. Nahrul Jamiat

 

Mendengarkan aspirasi dari para siswa dan alumni serta orang tua murid, Wakil Bupati Wakatobi, H. Arhawi yang didampingi Sekda Wakatobi Drs. H. Sudjiton, MM dan Kadis Dikbudpora Wakatobi, La Ode Puasa berjanji, akan segera berkoordinasi dengan Bupati, untuk mengevaluasi kebijakannya itu.

 

Wakil Bupati Wakatobi, H. Arhawi menjelaskan, kebijakan yang diambil oleh Bupati pasti ada salah dan benarnya, olehnya itu, Ia berharap, agar siswakembali belajar sebagai mana mestinnya dan bersabar, karena Pemda akan memberikan keputusan yang menguntungkan semua pihak.

 

\”Saya minta berikan kami, satu atau dua minggu untuk mengevaluasi keputusan (Bupati) yang dianggap merugikan ini. Jadi saya harap siswa-siswi, agar kembali belajar dengan baik. Yakin diatas langit masih ada langit, \” kata orang nomor dua Wakatobi ini.

  • Bagikan