SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikmudora) Kendari menyatakan masih ada ratusan siswa belum mengaktivasi rekening guna mencairkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Padahal rekening virtual tersebut memiliki batas waktu aktivasi jika dananya tidak ingin kembali ke kas negara.
Kepala Seksi Peserta Didik Dikmudora Kendari, Amran, menyampaikan selama pencairan 2019 terdapat 604 rekening penerima PIP belum diaktivasi. Pihaknya sudah menyampaikan kepada semua kepala sekolah tingkat SMP agar segera menelusuri penyebab terjadinya hal tersebut.
“Kami berharap hal ini diteruskan kepada orang tua penerima PIP agar bantuan bisa segera dinikmati. Sayang sekali kalau dananya kembali ke kas negara hanya karena rekening virtual telat diaktivasi,” ujar Amran, Kamis (19/9/2019).
Dia berharap, orang tua siswa lebih pro-aktif mengecek nama anaknya dalam setiap tahap pencairan dana PIP guna memastikan terdatanya nama penerima di tahapan selanjutnya.
“Kami berharap orang murid dapat memperhatikan hal ini, sehingga tidak ada kendala dalam penyaluran bantuan. Untuk diketahui siswa SMP yang sudah mencairkan PIP selama 2019 sebanyak 3.503 orang,” jelas Amran. (Adv)
(Baca juga: Ribuan Murid SD di Kendari akan Menerima Dana PIP)
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido
