SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Kota Baubau, Sulawesi Tenggara kedatangan 126 wisatawan asing dari sejumlah negara, Senin (6/5/2019). Para wisatawan ini menumpang Kapal Pesiar MS. Coral Adventurer.
Target mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019 di Indonesia, juga menggiring mereka ke wilayah Baubau. Olehnya itu, Pemkot melalui Dinas Pariwisata Kota Baubau menyambut kehadiran mereka dengan suguhan potensi wisata daerah setempat, misalnya acara adat Kande-kandea di depan Masjid Agung Keraton pada 1 Ramadan atau 6 Mei lalu. Namun, wisatawan tersebut tidak langsung menyantap makanan tersaji di atas talangan pada acara adat itu. Mereka lantas diperbolehkan membungkus makanan untuk dibawa pulang. Hal itu dimaksudkan untuk menghargai umat islam yang berpuasa.
Para wisatawan juga diajak ke Pasar Tradisional Waneo, Kampung Tenun di Sulaa, Benteng Keraton, dan Rumah Adat Malige.
“Hari ini kita kedatangan 126 wisatawan asing dari beberapa negara, antara lain Amerika Serikat, New Zealand, Australia, England, dan negara lainnya dengan menggunakan kapal MS. Coral Adventurer, mereka berkunjung kurang lebih hanya 8 jam di sini,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Ali Arham ditemui di ruang kantornya setelah menemani wisatawan di Benteng Keraton, Senin (6/5/2019).
Managing Director PT Bahteramas Wisata Travel Kendari, Andre Lantang mengaku mendatangkan wisatawan asing ke Kota Baubau bukan pertama kalinya dan kegiatan ini merupakan salah satu item Pemerintah Sulawesi Tenggara, yaitu ‘tourism business forum’. Sebagaimana biro perjalanan wisata yang berperan sebagai pilar terdepan untuk promosi pariwisata nasional sekaligus membawa wisatawan berkunjung di Indonesia.
“Kegiatan ini beberapa kali kami lakukan di Kota Baubau. Tugas kami cuma satu, yaitu bagaimana meningkatkan pariwisata Sulawesi Tenggara, bukan hanya dari kata-kata tapi dari aksi, ini adalah salah satu aksi kami mendatangkan wisatawan mancanegara,” terang Andre.
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
