SULTRAKINI.COM: KONUT – Wakil Bupati Konawe Utara Rauf, menginstruksikan pegawai pemerintah Kabupaten Konawe Utara untuk mendukung proses pemeriksaan aset Pemda oleh Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sulawesi Tenggara.
Instruksi ini dikeluarkan merespon keluhan Ketua Tim Pemeriksa BPK Sultra, Ashadi terkait kurang koperatifnya pegawai pemda konut untuk memberikan keterangan tentang aset yang akan diperiksa.
“Kita akan instruksikan pegawai terutama bendahara barang dan jasa untuk memberikan keterangan yang lebih akurat dan lengkap sesuai yang mereka ketahui,” kata Rauf saat dihubungi SULTRAKINI.COM via ponselnya, Kamis (15/09/2016)
Mantan Ketua DPRD Konut ini menilai kemungkinan para Kepala SKPD dan Bendahara trauma dalam memberikan keterangan. Sebab para pegawai merasa seolah-olah akan ditanyai dan harus mempertanggungjawabkan aset pengadaan. Padahal pemahaman itu keliru.
“Mestinya kita ketahui atau tidak yang penting kita respon dan proaktif dalam memberikan keterangan kepada BPK dalam memeriksa aset,” ujarnya.
Dijelaskan Ketua DPD PAN Konut ini, untuk pendataan tahun sebelumnya oleh BPK sudah didilaporkan. Oleh Pemda melalui Sekda juga telah diinstruksikan ke seluruh SKPD terutama bendahara barang dan jasa.
“Untuk sementara baru dapat info, kemungkinan hari Rabu baru BPK menyampaikan secara resmi lagi perkembangan terakhir terkait pendataan aset,” ungkapnya
Dari laporan ini, Pemda melalui Sekda juga sudah menginstruksikan kepada seluruh SKPD terutama bendahara barang dan jasa agar proaktif mengawal serta membantu BPK dalam pemeriksaan semua aset.
Menurutnya, setelah ada laporan terbaru dari BPK terkait hasil pemerksaan Aset Pemda Konut barulah hal tersebut akan ditindaklanjuti ke dinas terkait, khususnya yang berkompeten dalam pengelolaan aset.