SULTRAKINI.COM: KONAWE – Banjir besar di hulu sungai Konaweha membawa material sampah kayu dalam jumlah besar. Sampah-sampah tersebut kini menumpuk di pilar jembatan bendungan Wawotobi. Hal itu mengakibatkan laju aliran air sungai tersebut terhalang.Tumpukan sampah dalam jumlah besar mulai menumpuk sejak debit air naik, Kamis (31/3/2016). Awalnya, material kayu yang terbawa arus sungai itu hanya tertumpuk pada dua tiang jembatan bendungan Wawotobi. Namun hingga Sabtu (2/4/2016), tumpukan sampah telah menutupi empat dari delapan tiang yang ada. Sampah-sampah itu juga menutupi pintu lima pintu aliran air yang akan menuju drainese daerah persawahan.Saat dimintai keterangannya, Juru Pintu Air Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV, Bendungan Wawotobi, Ruslin mengatakan, kondisi tersebut adalah hal biasa. Menurutnya, tiap kali terjadi banjir, arus sungai selalu membawa material kayu dari pohon tumbang dan potongan kayu lainnya.\”Hal yang seperti ini sebenarnya biasa. Tidak separah tahun 2013 lalu saat terjadi banjir besar di Konawe,\” tampiknya.Pihak balai, lanjut Ruslin, adalah instansi yang bertanggungjawab atas pembesihan sampah-sampah tersebut. Namun pihaknya masih harus menunggu debit air mengecil baru bisa dilakukan pembersihan.\”Kalau kita bersihkan dalam kondisi air yang masih besar, itu rawan untuk kami. Makanya pembersihan sampah-sampah ini akan kami lakukan kalau debit air sudah turun,\” tandasnya.(C)Editor: Gugus Suryaman
Rawan, Tumpukan Sampah Kayu Tutupi Pintu Bendungan Wawotobi
