Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Aditya Arya Anandtha Bahtiar Terinspirasi dari TV Pengin ke Istana

  • Bagikan
Aditya Arya Anandtha Bahtiar, (Foto: Ist)
Aditya Arya Anandtha Bahtiar, (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Bersyukur dan bangga. Itulah yang dirasakan Aditya Arya Anandtha Bahtiar (15) saat diumumkan menjadi perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengibarkan bendera pusaka merah putih di Istana Negara pada 17 Agustus 2021 mendatang.

Pria yang akrab disapa Adit ini merupakan siswa yang masih duduk di bangku kelas X Jurusan IPA di SMAN 1 Kendari. Anak kedua dari tiga bersaudara buah hati pasangan bapak Bahtiar H dan ibu Hariati Hasim, tidak menyangka bisa terpilih sebagai perwakilan Sultra menjadi bagian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Siswa kelahiran Kendari, 30 Juni 2005 ini mengaku, telah tertarik dengan dunia Paskibraka sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), terinspirasi dari tontonan di televisi.

“Terinspirasi dari televisi, pengen ke istana negara,” ungkap Adit saat ditemui di rumahnya, Kamis (27/5/2021).

Anak yang genap berumur 16 tahun pada bulan Juni ini bilang, memiliki cita-cita dan keinginan besar menjadi anggota kepolisian Republik Indonesia dan masuk akademi kepolisian (Akpol). Hal itu menjadi harapannya karena kecintaannya pada NKRI ini, sehingga bercita-cita untuk mengabdikan dirinya.

Hingga bisa terpilih menjadi perwakilan Provinsi Sultra di tingkat nasional, tentunya ia juga melakukan berbagai macam persiapan dan melewati proses seleksi yang ketat. Mulai dari proses latihan serba disiplin dan ketat oleh guru dan pelatih di sekolah dalam persiapan seleksi kota. Pada akhirnya saat lolos seleksi ditingkat Provinsi pun masih mendapatkan pelatihan ketat dibawa bimbingan oleh Purna Paskibraka.

“Persiapan itu sekitar 1 bulan, dari awal bulan puasa (Ramadan),” terangnya.

Berbagai macam tes dilaluinya, mulai dari latihan fisik, tes jasmani, wawancara, parade, PBB (Peraturan Baris Berbaris), pantoher, kesehatan dan bakat di non akademik.

Berkat kegigihannya, Ia berhasil meraih nilai tertinggi dari seluruh peserta yang berjumlah 64 siswa dengan 34 peserta laki-laki dan 30 peserta perempuan yang berasal dari berbagai daerah di Sultra yang mengikuti tes Paskibraka Nasional.

“Dari seluruh peserta diakumulasi dari semua tes, alhamdulillah saya tertinggi,” ujar Adit.

Aditya bersama kedua orang tuanya (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)

Ayah dari Arif, Bahtiar mengaku bangga dan senang atas prestasi yang diraih oleh putra keduanya itu. Ia berharap, Adit selalu diberikan kesehatan sampai pada proses pengibaran bendera dan berharap mendapatkan posisi pasukan 8 dalam barisan pengibar bendera nanti.

“Mudah-mudahan masuk barisan 8, barisan 8 itukan barisan inti termasuk pengeret bendera, kalau putra kan idamannya kesitu (pasukan delapan)”. ungkap Bahtiar saat ditemui awak SultraKini.com di kediamannya, Kamis (27/5/2021).

Atlet Renang dan Selam

Selain sebagai seorang siswa SMA, Adit juga terbilang aktif sebagai atlet renang dan selam di klub Aquatik Kendari. Ia mulai menekuni cabang olahraga ini sejak duduk di bangku kelas 4 SD.

“Sempat rehat satu tahun karena ujian nasional waktu kelas 6 SD, lanjut lagi (olahraga renang dan selam) SMP sampai sekarang masih menekuni renang dan selam,” beber Adit.

Ia juga tergolong atlet berprestasi, hal ini terbukti pernah mendapatkan dua medali perunggu diantaranya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2018 di Kolaka, serta mewakili Kota Kendari dipertandingan Kejuaran Antar Daerah (Kejurda) tahun 2020.

Aditya saat mendapatkan mendali perunggu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2018 di Kolaka, (Foto: Ist)

Disamping itu, Kepala SMAN 1 Kendari Ruslan mengaku bangga akan prestasi yang diraih anak didiknya itu dengan menjadi salah satu utusan Sultra menjadi Paskibraka nasional. Dengan pencapaian ini, pihak sekolah tentunya juga akan memberikan penghargaan. Namun ia enggan membeberkannya lebih rinci terkait hal ini.

“Biasanya penghargaan-penghargaan itu ada, variatif, biasa itu ada penghargaan, sertifikat tentu hal-hal lain yang kita tidak sebut yang nanti sifatnya akan riya,” ucapnya, Selasa (25/5/2021).

Lebih lanjut ia berharap, Aditya mendapatkan posisi strategis dalam barisan pengibar bendera.

“Biasanya itu ada pada pasukan 8 dan pasukan 17 (pengibar bendera),” tambahnya.

Perlu diketahui, Aditya akan terbang menuju Jakarta pada bulan Juni 2021 bersama siswi SMKN 3 Baubau Ainun Jahria Ismail yang juga lolos dalam seleksi Paskibraka nasional tahun ini. (A)

(Baca juga: Selain Utusan Baubau, Siswa SMAN 1 Kendari dapat Tiket Bergabung dengan Paskibraka Nasional)

Laporan: Al Iksan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan