Realisasi Uang Selama Ramadan di Sultra Meningkat Rp 1,05 Triliun

  • Bagikan
Kepala KPwBI Sultra, Bimo Epyanto. (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat pertanggal 7 Mei 2021 terjadi net outflow atau uang yang keluar dari BI lebih banyak dari pada kas masuk dari perbankan senilai Rp 751,9 miliar dengan nominal uang keluar Rp 765,6 miliar dan uang masuk Rp 13,7 miliar.

“Hal tersebut terjadi sejalan dengan pola historis sebelumnya, yakni peningkatan kebutuhan ramadan dan (jelang) Idul Fitri dan diperkirakan net outflow akan terus meningkat hingga Idul Fitri 1442 Hijriah,” ujar Kepala KPwBI Sultra, Bimo Epyanto, Senin (10/5/2021).

Realisasi periode Ramadan dan jelang Idul Fitri 2021 pemenuhan kebutuhan lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

“Tahun lalu kami perkirakan kebutuhan masyarakat sekitar Rp 1,5 triliun, ternyata realisasinya di bawah perkiraan, yaitu sekitar 70 persen atau Rp 1,03 triliun,” ucapnya.

Data BI Sultra menunjukkan, hingga 7 Mei 2021 realisasi periode Ramadan tercatat Rp 1,05 triliun atau 93 persen dari proyeksi awal Rp 1,13 triliun.

“Ke depan direncanakan terdapat penarikan perbankkan Rp 335 miliar hingga Idul Fitri,” tambahnya.

Bank Indonesia juga akan terus menjaga ketersedian dan kecukupan uang layak edar di masyarakat sesuai dengan jumlah dan denominasi yang dibutuhkan.

“Saat ini posisi kas sebesar Rp 1,01 triliun (kebutuhan 2,6 bulan normal),” sambungnya. (B)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan