Rektor IAIN Kendari Genjot Transformasi ke UIN

  • Bagikan
Suasana Workshop Penyusunan Anggaran di salah satu hotel di Kendari yang berlangsung empat hari, 6-9 November 2019. (Foto: Humas IAIN Kendari).
Suasana Workshop Penyusunan Anggaran di salah satu hotel di Kendari yang berlangsung empat hari, 6-9 November 2019. (Foto: Humas IAIN Kendari).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Rektor IAIN Kendari, Faizah Binti Awad, mulai melakukan langkah-langkah guna menggenjot transformasi kampus menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Salah satunya, dengan menetapkan sejumlah program prioritas dalam rangka mendukung terwujudnya transformasi kelembagaan dari institut menjadi universitas.

Dia menyampaikan, program prioritas yang dimaksud diantaranya percepatan guru besar, peningkatan kapasitas dosen, peningkatan mutu pengelolaan jurnal ilmiah, peningkatan mutu akademik serta pengembangan penalaran dan keilmuan mahasiswa. Terkait hal itu, Faizah Binti Awad meminta pimpinan fakultas, lembaga dan unit untuk menyusun program yang mengacu pada kebijakan prioritas tersebut.

“Kita harus menyatukan komitmen bahwa anggaran yang kita kelolah untuk mewujudkan cita-cita bersama, yakni transformasi dari IAIN ke UIN. Memang tidak bisa diwujudkan sekaligus pada tahun ini, akan tetapi akan diupayakan secara bertahap,” ungkapnya, Kamis (7/11/2019).

Selain penyusunan program berbasis program prioritas, Rektor IAIN Kendari juga meminta pelaksana anggaran untuk meningkatkan jumlah serapan anggaran sesuai target yang direncanakan. Serapan anggaran menjadi salah satu indikator keberhasilan pengelolaan anggaran.

“Ke depan kita akan melakukan evaluasi unit kerja yang serapan anggarannya masih rendah dengan tujuan menemukan solusi agar realisasi anggaran meningkat sesuai dengan target yang ditetapkan,” katanya, saat workshop penyusunan anggaran di salah satu hotel di Kendari pada 6-9 November 2019.

Hal senada diungkapkan Kepala Biro AUAK IAIN Kendari, Nanang Fatchurrochman. Menurutnya, penyusunan program dan kegiatan sepatutnya berdasarkan standar efektifitas dan berbasis output yang selaras dengan kebijakan pimpinan.

“Untuk itu, kami mengimbau kepada seluruh pelaksana anggaran meningkatkan koordinasi dan konsultasi internal sebagai salah satu upaya untuk memastikan program yang disusun telah sesuai dengan target pengembangan kelembagaan,” harapnya.

Untuk diketahui kegiatan penyusunan anggaran diikuti oleh pelaksana anggaran antara lain pimpinan dan pengelola administrasi dan keuangan tingkat Fakultas, Lembaga, Unit serta Pengurus Lembaga Kemahasiswaan. Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Senat Institut, Wakil Rektor, Dekan Fakultas dan Ketua Satuan Pengawas Internal.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan