SULTRAKINI.COM: KENDARI – Usai menyambangi Kabupaten Kolaka, mobil jelajah relawan pengusaha muda nasional (Repnas) pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Ma’ruf Amin, kini dilanjutkan ke Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Jumat (12/4/2019).
Sesuai tema, agenda tim jelajah menyasar pemilih milenial melalui acara ngobrol pintar (Ngopi). Di Muna, Repnas Sultra banyak menemukan masukan sekaligus pertanyaan dari kalangan milenial tentang program tiga kartu Jokowi-Ma’ruf jika kembali terpilih sebagai presiden republik Indonesia lima tahun kedepanya.
Tetapi paling utama diminta kalangan milenial adalah kartu sembako murah program Jokowi agar diperjelas mekanisme dan manfaatnya kepada masyarakat.
Menyikapi masukan dari masyarakat Muna tersebut, Anggota Repnas Sultra, Suwandi, mengatakan program kartu sembako murah program Jokowi sangat besar manfaatnya yang dibuat semacam kartu ATM. Jadi, masyarakat yang kurang mampu berhak mendapatkan kartu tersebut tanpa terkecuali.
“Kartu sembako murah itu seperti ATM. Nanti setiap masyarakat yang memiliki kartu tersebut, setiap bulannya mendapatkan saldo 500 ribu rupiah sebagai bentuk bantuan oleh pemerintah. Masyarakat kurang mampu dapat belanja sembako dengan dana itu atau dimanfaatkan untuk kepentingan lain sehari-hari,” ujar Suwandi meyakinkan pemilih milenial di Muna.
Diakuinya, program kartu sembako ini pernah ada di zaman pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun kali ini, kata dia akan lebih ditingkatkan dan didisiplinkan lagi penerima dan pemanfaatannya, agar betul-betul tepat sasaran.
“Di zaman presiden SBY kalau boleh saya mencontohkan kartu sembako murah itu, seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai) tapi ini lebih tertib dengan bentuk kartu ATM,” tambahnya.
Perlu diketahui, usai menyasar pemilih milenial yang ada di Muna, Repnas Sultra juga mengagendakan bertemu dengan pemilih milenial di Kota Baubau dan Kabupaten Buton. (Adv)
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
