Reses di Kelurahan Lalolara, Rajab Jinik Bantu UMKM hingga Jadikan Kampus Baru Daerah yang Aman

  • Bagikan
Ketua Komisi III DPRR Kendari, Rajab Jinik melakukan reses di Kelurahan Lalolara, (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)
Ketua Komisi III DPRR Kendari, Rajab Jinik melakukan reses di Kelurahan Lalolara, (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Masa reses dimanfaatkan oleh Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari dari Partai Golkar, LM Rajab Jinik dengan mengunjungi konstituennya di daerah pemilihannya (Dapil) yaitu Kecamatan Kambu dan Baruga.  

Salah satu daerah yang dikunjunginya adalah Lorong Salangga RW 08 Kelurahan Lalolara yang disambut oleh Lurah Lalolara, Ketua RT 10 dan sejumlah masyarakat, Selasa (23/2/2821).

Rajab Jinik mengaku mendapatkan banyak masukan dari konstituennya saat melakukan reses di Dapilnya. Namun demikian, ia berharap agar masyarakat tidak hanya terpaku pada infrastruktur dan pembangunan semata, melainkan bagaimana mendorong ekonomi masyarakat apalagi saat ini dalam ekonomi masyarakat terpuruk akibat pandemi corona.

Terhadap hal tersebut, Rajab Jinik siap mendorong ekonomi masyarakat melalui peningkatan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sektor ini harus mendapat perhatian besar pemerintah melalui bantuan modal usaha.

“Ditengah Covid seperti ini kita harus berpikir tentang pemberdayaan ekonomi dan peningkatan UMKM masyarakat,” ujarnya.

Saat ini kata Rajab Jinik, sementara menunggu kelompok-kelompok masyarakat yang mengusulkan bantuan UMKM.

“Saya memberi peluang Kelurahan Lalolara lima kelompok yang nantinya akan kita bantu dalam proses pemberdayaan UMKM,” jelasnya.

Tak hanya itu, politisi Partai Golkar ini juga akan menggagas wilayah di sekitar Kampus Universitas Halu Oleo sebagai daerah yang aman dan kondusif. Upaya tersebut bertujuan agar masyarakat yang tinggal di sekitar kampus baru merasa nyaman.

Upaya tersebut Rajab Jinik, menjadikan kampus baru sebagai percontoan daerah teraman dunia pendidikan di Sultra.

“Kampus baru yang sebelumnya punya imej tidak baik di mata masyarakat sebagai sarang kriminal, sarang kekacauan, kita akan ubah imej ini,” tuturnya.

“Saya bermimpi dan akan kita gagas kampus baru sebagai daerah pilot project daerah teraman dunia pendidikan di Sultra. Ini cita-cita saya dan ini yang akan kita lakukan,” sambung Rajab Jinik.

Dikatakan, langkah pertama yang akan dilakukan adalah melibatkan lurah setempat dan pihak keamanan untuk mendata masyarakat yang tinggal di wilayah ini.

“Saat ini kita mulai, kita akan melibatkan semua stakeholder pemerintah wilayah lurah dan RT serta pihak keamanan untuk mendata masyarakat,” terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua RT 10, RW 03 Kelurahan Lalolara, Mursalin menyambut baik upaya menjadikan kampus baru sebagai percontoan daerah yang aman.

“Kami akan mengawal keinginan Rajab Jinik menjadikan wilayah kampus baru sebagai daerah yang aman,” ucapnya.

Sementara itu Lurah Lalolara, Burhan menambahkan terkait keamanan di wilayah kampus baru UHO membutuhkan kerja sama semua stakeholder.

“Bebeberapa langkah strategis yang harus dilakukan adalah mendata seluruh penghuni asrama serta pemilik asrama. Selanjutnya melakukan sistem kemanan lingkungan yaitu membangun pos ronda,” pungkasnya. (B)

Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan