SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari akan menggelar reses menyerap aspirasi masyarakat. Hal ini merujuk pada hasil Badan Musyawarah anggota dewan beberapa waktu lalu.
Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan, mengatakan pelaksanaan reses kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, sebab masih dalam pandemi Covid-19. Jumlah peserta reses dibatasi dan wajib bermasker, mengatur jarak serta penerapan protokol kesehatan lainnya. Meski begitu, reses tetap melibatkan masyarakat untuk mencapai solusi dan pembangunan ke depannya. Setiap anggota DPRD menentukan lokasi berdasarkan daerah pemilihan dan bertemu dengan masyarakat yang menjadi konstituennya.
“Insya Allah minggu depan kami turun reses menemui warga untuk mendengar dan menerima aspirasinya. Intinya aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dan kita terima
meski resesnya agak berbeda,” ucap Subhan, Rabu (4/11/2020).
Reses nantinya diisi dengan sosialisasi terkait cara memutus penularan Covid-19 agar masyarakat lebih peduli dalam hal menjaga diri, keluarga maupun lingkungan sekitar sehingga penyebaran virus tidak menimbulkan implikasi yang lebih luas ke masyarakat.
“Protokol kesehatan kita utamakan. Kita harapkan anggota dewan memberikan pemahaman kepada warga agar disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” tambahnya.
Ditambahkannya, reses kali ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari mengumpulkan warga di suatu tempat dengan jumlah terbatas, hanya melibatkan perwakilan warga masing-masing ketua RT dan RW, serta Karang Taruna atau secara door to door. Reses yang akan dilaksanakan itu sangat penting sebab dapat melihat langsung problematika di lingkungan masyarakat.
“Banyak metode akan dilakukan dalam menjemput aspirasi masyarakat. Tinggal kita lakukan seperti apa untuk tidak menimbulkan orang banyak,” jelasnya. (C)
Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido
