SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ali Mazi resmi mendaftar di DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra), setelah mengembalikan berkasnya pada Senin (12/6/2017). Kepada awak media, ia mengaku juga telah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai. Sejumlah tokoh partai di tingkat DPP pun diklaim telah ditemuinya.
Ali Mazi mengklaim sudah berkomunikasi dengan petinggi Partai Hanura, PKS, Golkar, dan PAN di Jakarta. Untuk saat ini ia mengaku baru Partai Nasdem yang ia pastikan akan mengusungnya.
“Bicara kepastian insya Allah Partai Nasdem, apalagi saya sebagai kader dan Nasdem mendukung berdasarkan hasil survey,” ujarnya.
Komunikasi ke tingkat pusat dilakukan karena menurutnya keputusan dukungan partai terhadap calon gubernur merupakan domain DPP. “Kalau bicara gubernur itu kewenangannya di pusat. Jadi kalau ada yang tidak patuh kan nanti ada sanksi dari pusat,” katanya.
“Saya sudah komunikasi dengan Hanura dan ketemu dengan sekretaris dan ketua umumnya. Begitu pula dengan PKS sudah 4 sampai 5 kali di pusat. Di DPP Golkar juga banyak teman-teman saya, juga sudah sampaikan ke mereka termasuk sama Pak Setya Novanto. PAN juga saya sudah ketemu Pak Zul,” akunya.
Menurutnya, komunikasi itu dilakukan setelah hasil survey elektabilitasnya menjadi yang teratas di awal 2017 lalu.
“Saya sendiri tiga-empat bulan lalu sudah melakukan survey menggunakan Indobarometer dan hasilnya menempatkan saya yang tertinggi. Begitu pula salah satu lembaga survey lain yang menempatkan saya yang tertinggi secara elektabilitas. Kan semua partai harus kita jajaki,” kata Ali Mazi.
Selain hasil survey, Ali Mazi juga menganggap dirinya sudah punya basis dasar karena merupakan mantan gubernur di tahun 2003 – 2008 lalu. “Saya sebagai mantan gubernur tentunya juga punya angka dasar. Hampir seluruh daerah di Sultra sudah kenal saya,” katanya.
Ali Mazi sendiri menjadi orang ketiga sebagai bakal calon gubernur yang mendaftar di DPD Demokrat Sultra. Sebelumnya ada Rusda Mahmud dan Lukman Abunawas. Ali Mazi juga memastikan berpasangan dengan Lukman Abunawas pada Pilgub nanti.
Laporan: Didul Interisti
