Respon Partai yang Diklaim Dukung Ali Mazi-Lukman Abunawas

  • Bagikan
Partai Demokrat saat menggelar pemaparan visi misi bakal calon yang mendaftar di partai tersebut. (Foto: Didul Interisti/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Klaim tim Ali Mazi-Lukman Abunawas terhadap sejumlah partai yang dikatakan sudah mengeluarkan dukungan ke bakal calon mereka di pemilihan gubernur Sulawesi Tenggara 2018 mendapat respon dari partai Golkar, Nasdem, dan PDIP.

Sekretaris DPD I Partai Golkar, Muhammad Basri mengatakan klaim tersebut tidaklah benar. Sebab partainya masih mengusung Ridwan Bae sebagai bakal calon gubernur.

“Kita punya mekanisme dan sudah disepakati Pak Ridwan Bae sebagai calon yang diusung Golkar,” jelasnya kepada SultraKini.Com melalui telepon selulernya,  Kamis (31/8/2017).

Menurut Basri, pihaknya baru akan melakukan survei pada September 2017, sehingga belum ada keputusan dukungan ke luar partai. Untuk keputusan dukungan, Basri mengaku memang diserahkan ke DPP tetapi tetap ada pertimbangan dari DPD I.

“Saya dua kali ikut rapat dengan DPP yang dipimpin Pak Nurdin Khalid membahas pilkada dan tidak ada keputusan seperti itu (mendukung Ali Mazi-Lukman). Kalau ada keputusan begitu pasti DPP menginfokan ke kami,” terang Basri.

Hal yang sama dikemukakan DPD PDIP Sulawesi Tenggara melalui juru bicaranya, Agus Sanaa. Kata dia, PDIP baru akan mengeluarkan keputusan dukungan untuk bakal calon gubernur pada Oktober 2017.

“Sekarang baru survei dan hasilnya juga belum ada. Jadi tidak benar itu,” katanya melalui telepon selulernya kepada SultraKini.Com, Kamis (31/8/2017).

Begitu pula DPW Partai Nasdem Sulawesi Tenggara melalui sekretarisnya, La Ode Ikhsanuddin Saafi membantah hal tersebut. “Kita di Nasdem punya mekanisme dan tetap pada komitmen awal mengenai hasil survei. Dukungan Nasdem untuk pilgub sampai saat ini belum ada,” tegasnya, Kamis (31/8/2017).

Sementara itu, sebelumnya Demokrat pun melalui Ketua Tim Penjaringan calon gubernur-nya, Budi Prasodjo mengaku kalau partainya baru akan bertemu dengan semua tim calon pada 3 September 2017. Pertemuan ini untuk menyepakati lembaga survei yang akan digunakan saat survei elektabilitas para bakal calon yang mendaftar di partai tersebut.

Begitu pula Hanura sebelumnya melalui Sekretaris Tim Penjaringan calon gubernur-nya, Bandung Longgeng mengatakan partainya baru akan menjadwalkan fit and propertest para bakal calon yang mendaftar pada 5-6 September 2017. Pasca itu kemudian pihaknya baru kemudian melakukan survei untuk menentukan bakal calon yang didukung.

Di DPRD Sulawesi Tenggara perolehan kursi kelima partai ini yakni Golkar 7 kursi, PDIP 5 kursi, Nasdem 3 kursi, Demokrat 6 kursi, dan Hanura 3 kursi. Untuk dapat mendaftarkan calon ke KPU membutuhkan setidaknya 9 kursi.

(Baca: Mengaku Berpasangan, Ali Mazi-Lukman Abunawas Klaim Didukung Sejumlah Partai)

(Baca: 9 Figur Resmi Mendaftar, Nasdem: Belum Tentu Semua Berkas Dikirim ke DPP)

(Baca: DPP PDIP akan Fit and Proper Test Bakal Calon yang akan Didukung)

(Baca: 10 Figur Kembalikan Berkas di Demokrat, Hanya Dua Calon yang Lengkap)

(Baca: DPP Golkar Belum Keluarkan Rekomendasi, Ridwan Minta Disurvei)

(Baca juga: Tutup Pendaftaran Lebih Cepat, 11 Bakal Calon Berebut Partai Hanura)

Laporan: Didul Interisti

  • Bagikan