SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sesukses apapun seseorang, jika tanpa restu orang tua terutama ibu, maka tidak ada berkah kehidupan baginya. Cerita Malin Kundang selalu menjadi contoh dalam hal ini. Apalagi bagi seorang pemimpin, tanpa restu orang tua, kepemimpinannya tidak akan memberi kesejahteraan bagi yang dipimpinnya.
Inilah yang dipegang teguh oleh pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari, Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain Kadir, untuk memimpin Kota Kendari periode 2017-2022. Pasangan dengan akronim ADP-Sul ini, tidak hanya mempersiapkan aspek politik, ridho orang tua terutama ibunda mendapat perhatian khusus dari keduanya.
Saat melakukan deklarasi dan pendaftaran, Rabu (21/9/2016), ADP maupun Sulkarnain terlebih dahulu meminta restu kedua orang tuanya. Bahkan, ayahanda ADP yang juga Walikota Kendari dua periode, Asrun, serta kedua orang tua Sulkarnain juga hadir mengiringi hingga selesai pendaftaran di KPUD Kota Kendari.
Tampak Asrun bersama besannya, Imran, turut mengantar anak juga menantu mereka mendaftarkan diri. Sementara Sulkarnain menuntun sendiri ibundanya saat akan menuju kantor KPUD. Keduanya bahkan mencium tangan dan pipi orang tua masing-masing, sebelum resmi mendaftar ke KPUD.
“Saya mendapatkan amanah dan tugas yang sangat berat. Saya merasa perlu mendapatkan dukungan dari orang terdekat. Ibunda adalah orang yang paling berjasa dan saya hormati. Saya ingin didampingi terus dengan doa beliau selama perjalanan berat ini,” terang Sulkarnain kepada SULTRAKINI.COM, usai proses pendaftaran di KPUD Kota Kendari, Rabu sore.
Adriatma Dwi Putra merupakan anak kedua dari pasangan Asrun dan Sri Yastin. Menikah dengan Siska Karina Imran yang merupakan putri mantan Bupati Konawe Selatan, Imran.
Sedangkan Sulkarnain putra dari pasangan Abdul Kadir dan Nurhayati. Pengusaha muda ini menikah dengan Sri Lestari yang dikaruniai dua orang anak, Abdullah Zubair dan Rosya Nafisa.