Ribut-ribut Biaya KKN USN Kolaka yang Katanya Mahal

  • Bagikan
Gedung Auditorium USN Kolaka. (Foto: Zulfikar/SULTRAKINI.COM)
Gedung Auditorium USN Kolaka. (Foto: Zulfikar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Biaya Kuliah Kerja nyata (KKN) Universitas SembilanBelas November (USN) Kolaka angkatan ke V menjadi perbincangan di kalangan mahasiswa lantaran biaya dibebankan kepada mahasiswa, yaitu Rp850 ribu per orang.

Ketua Penyelenggara Kuliah Kerja Nyata (KKN) Musnajam, beralasan pihak kampus masih bergantung dari dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang bersumber dari Sumbangan Pembinaan Pembelajaran (SPP) dan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) sehingga tidak memungkinkan untuk membiayai semua kegiatan akademik.

“Biasanya kampus yang sudah lama negeri itu sumber pendapatan dan anggarannya banyak, sehingga mampu membiayai kampusnya, itupun biasanya SPP-nya tinggi. Kalau USN karena baru, jadi masih tergantung pada dana DIPA yang bersumber dari SPP dan BOPTN, apalagi UKT 1 kita sangat rendah hanya Rp500 ribu sehingga tidak mungkin kita membiayai semua kegiatan akademik,” kata Musnajam, Kamis (26/7/2018).

Biaya yang dibebankan kepada mahasiswa, lanjutnya, merupakan biaya mobilisasi untuk keberangkatan dan konsumsi selama 40 hari masa KKN. Bukan untuk dosen atau pihak penyelenggara.

“850.000 itu kan, 500 ribu uang makan selama 40 hari, 300 ribu biaya transport pulang-pergi dan 50 ribu itu biaya akomodasi seperti makan dan minum saat perjalanan ke posko kecamatan,” ujar Musnajam.

Mengenai biaya KKN perguruan tinggi Negeri juga telah diatur dalam Permen Ristekdikti Nomor 39 Tahun 2017 mengenai Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Pasal 7 poin a, b, c yang menjelaskan bahwa PTN tidak menanggung biaya mahasiswa sebagaimana yang dimaksud salah satunya Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

“Aturannya kan jelas, silahkan lihat di Permen Ristekdikti Nomor 39 Tahun 2017,” ucapnya.

Laporan: Zulfikar
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan