Ricuh Unjuk Rasa Mengenang Randi-Yusuf, Satu Polisi Terkena Lemparan Batu

  • Bagikan
Seorang polisi dievakuasi usai terkena lemparan batu dalam unjuk rasa mengenang meninggalnya dua mahasiswa UHO akibat tertembak. (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Salah satu anggota polisi terkena lemparan batu saat mengamankan unjuk rasa mengenang dua tahun meninggalnya Randi-Yusuf, Senin (27/9/2021).

Unjuk rasa mengenang meninggalnya mahasiswa Universitas Halu Oleo Immawan Randi (21) dan La Ode Yusuf Kardawi (19) ketika unjuk rasa di gedung DPRD Provinsi Sultra diwarnai aksi lempar batu di sekitar Mapolda Sultra.

Unjuk rasa mengenang dua tahun meninggalnya dua mahasiswa UHO akibat tertembak. (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

(Baca juga: Dua Tahun Tragedi Sedarah Randi-Yusuf, Ratusan Mahasiswa Geruduk Polda Sultra)

Berkali kali mahasiswa melemparkan batu ke arah polisi yang kemudian dibalas dengan tembakan gas air mata. Namun satu orang personel terkena lemparan batu di bagian selangkangnya hingga harus dievakuasi oleh personel lainnya.

“Dia terkena batu yang dilemparkan mahasiswa,” ujar seorang personel lainnya.

Evakuasi polisi tersebut dilakukan menggunakan ambulans guna tindakan perawatan lebih lanjut.

Kericuhan unjuk rasa tersebut disebabkan oleh mahasiswa yang mendesak Polda Sultra mengungkap penembak dua mahasiswa UHO pada 26 September 2019 di sekitaran gedung DPRD Sultra. (C)

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan