Road to Fesyar Digelar di Kendari, Bangun Pertumbuhan Ekonomi Syariah Melalui Peningkatan UMKM

  • Bagikan
Kepala KPwBI Sultra, Bimo Epyanto bersama Sekda Sultra, Nur Endang Abbas membuka Road to Fesyar 2021 di Kota Kendari. (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Pemerintah Provinsi Sultra melalui Road to Fesyar 2021, berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah secara keseluruhan dan mendorong peningkatan pendapatan pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19.

Kepala KPwBI Sultra, Bimo Epyanto, menyampaikan pelaku UMKM menghadapi berbagai tantangan selama pandemi, salah satunya akses keuangan dan strategi pemasaran yang beralih ke digital. Peran UMKM sangat berpengaruh untuk menyeimbangi perekonomian daerah–baik dari aspek jumlah usahanya hingga penyerapan tenaga kerjanya.

“Acara ini sebagai bentuk upaya kami menjembatani atau mengurangi permasalahan UMKM khususnya UMKM syariah, terlebih lagi kami melihat kesadaran masyarat luas masih perlu ditingkatkan berkaitan dengan penggunaan ekonomi syariah,” ujarnya.

Kesadaran masyarakat dan pelaku UMKM terhadap ekonomi dan keuangan syariah juga diharapkan terbangun berkat sinergitas BI dengan Pemprov, Majelis Ulama Indonesia dan lembaga lainnya, seperti Kementerian Agama, Dewan Masjid, akademisi, dan Badan Zakat Nasional. Sebab BI menilai kolaborasi tersebut bisa mewujudkan perkembangan UMKM di Sultra.

Dikesempatan sama, Sekda Sultra, Nur Endang Abbas mendukung Road to Fesyar 2021 guna meningkatkan kredibilitas dari pelaku UMKM dan mengagregasi, mempercepat, serta mengakselarasi pertumbuhan ekonomi daerah. Upaya ini termasuk penting mengingat daerah sedang berada di masa sulit pandemi Covid-19, namun diharapkan tidak sampai memperburuk pertumbuhan ekonomi.

Nur Endang juga berharap semua pihak tetap kreatif dan produktif meski di tengah pandemi. Perlu diingat bahwa protokol kesehatan harus tetap menjadi perhatian utama.

Hadirnya ekonomi syariah, kata dia, sistem perekonomian akan semakin lengkap dan semakin kuat. Tinggal mendorong daya beli masyarakat melalui kegiatan-kegiatan ekonomi.

“Saya kira ini sudah sejalan dengan kepentingan nasional dan kepentingan daerah, salah satu kebijakan mendorong mengembangkan sistem ekonomi dan keuangan syariah secara komprehensif membuka peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan alternatif baru dalam memberikan peluang yang setara melalui program pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Road to Fesyar 2021 akan digelar pada 3-4 Juli 2021. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan sebelumnya Sharia Forum pada akhir Juni lalu. Road to Fesyar merupakan event pendahulu menjelang Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) dan Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) yang digelar rutin setiap tahun guna mendorong ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. (C)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan