SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara targetkan 17 kabupaten/kota memiliki rumah pemotongan hewan (RPH) guna menjamin kesehatan penyediaan daging melalui penggunaan anggaran tahun 2018.
Sedikitnya lima RPH tersebar di Sultra, yakni Kota Kendari, Kota Baubau, Kabupaten Konawe, Kolaka, dan Kabupaten Muna. Kelimanya tempat itu telah dilengkapi petugas kesehatan untuk menjamin ketersediaan daging sehat bagi konsumsi masyarakat.
“Kami sudah melakukan rapat dengan pihak kepala bagian perencanaan Kementerian Pertanian melakukan perbaikan di lima RPH yang sudah ada. Disisi lain kami juga berencana dan sudah mengusulkan melakukan penambahan RPH,” terang Kepala Distanak Sultra, Muhammad Nasir kepada SultraKini.Com, usai sosialisasi pengendalian pemotongan ruminansia betina produktif, Kamis (13/7/2017).
Menurut dia, sedikitnya jumlah lokasi pemotongan hewan berdampak pada bermunculannya pemotongan hewan di luar RPH. Tercatat sapi potong sebanyak 26.345 ekor dari total populasi 331.958 ekor sepanjang 2016. Namun yang terpotong di RPH hanya 12.870 ekor, sisanya 13.475 ekor dipotong di luar dari tempat tersebut.
“Meski masih banyak pemotongan di luar RPH, tapi mereka sudah diberi pembekalan. Tahun 2018 diupayakan ada penambahan meski baru RPH kecil-kecilan saja dulu yang disesuaikan dengan kondisi daerah dan kemampuan anggaran,” terang Nasir.
Usulan ini juga mendapat apresiasi dari kementerian demi ketersediaan kualitas dading sehat, aman dan halal.
Laporan: Hasrul Tamrin
