RSUD Butur Bantah Isu Warga Butur dari Korea Terjankit Virus Corona

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Tim medis RSUD Butur membantah isu salah seorang tenaga kerja Indonesia asal Butur yang baru pulanb dari Korea terjangkit virus corona atau Covid-18.

Salah seorang Tim Dokter RSUD Butur, Muh.Ali Badar, mengatakan, warga berjenis kelamin laki-laki Umur 49 tahun itu yang baru tida dari Korea pada 6 Maret 2020 itu setelah diperiksa dalam kondisi sehat dan bebas dari virus corona.

sejak di Korea bekerja selama tiga tahun yang bekerja disalah satu perusahaan di Korea yang salah satu negara mewabahnya virus Corona ini.

Namun lebih lanjut kata dia, Pada tanggal 4 Maret kliennya ini bertolak dari Seoul negara Korea yang tempat dia bekerja, pulang ke tanah air dan di Butur tanggal 6 Maret.

“Dari hasil pemeriksaan tidak dijumpai, dan kondisi sehat,” kata dokter RSUD Butur Muh.Ali Badar saat menggelar konferensi pers, Kamis (12/3/2020).

Kata Badar, bukan hanya pria yang tersebut yang diperiksa melainkan bahkan istri da anaknya ikut di
periksa.

“Untuk menurunkan kepanikan masyarakat kami periksa satu keluarga, semua normal, kemarin tanggal 10 malam kami periksa hasilnya bersih, tidak ada gejala virus corona,”ujarnya.

Badar menjelaskan pemeriksa dilakukan sesuai SOP dengan melibatkan IDI Sultra.

Meskupin tidak ditemukan adanya gejala virus corona, pria tersebut masih pengawasan selama sampai 18 Maret.

Sementara itu, Kepala Dinas kesehatan Butur, dr Kasrul, mengatakan pihaknya akan terus memantau setiap orang yang datang dari negara adanya wabah virus corona selama 14 hari, bahkan warga yang pulang dari haji dan umroh.

Dengan beredarnya isu terkait dengan virus corona, Dinas kesehatan Kabupaten Butur akan segera membentuk tim satgas dalam menangani apabila ada warga Butur yang terindikasi dengan virus tersebut.

dr.kasrul mengimbau kepada warga untuk tidak terlalu panik terkati virus corona, tetapi tetap waspada dan terus menjaga kebersihan.

“Kesimpulannya tidak boleh panik tapi tetap waspada,” tutupnya.

Laporan: Ardian Saban
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan