RSUD Mubar Kini Siap Digunakan 24 Jam

  • Bagikan
Sekretaris Daerah Kabupaten Muna Barat, LM Husein Tali. (Foto: Akhir Sanjaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT- Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna Barat (Mubar) kini telah memasuki tahap finishing. Rencananya, RSUD tersebut akan digunakan mulai pekan kedua Februari 2018 dan beroperasi 24 jam.

Diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Muna Barat, LM Husein Tali, pembangunan RSUD ini merupakan komitmen Bupati LM Rajiun Tumada kepada masyarakat Mubar, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

“Bagaimana masyarakat mau sehat tapi kualitas bangunan RSUDnya tidak sehat, tentu kita lengkapi dulu semua baru kita tempati, alatnya semua kan suda ada, dokter ahli juga sudah ada,” terang Husein saat ditemui SultraKini.com, Kamis (1/2/2018).

Menurut panglima ASN Mubar ini, kepuasan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat terkait kesehatan sangatlah penting, karena kesehatan sumber daya manusia akan berpengaruh terhadap semua aspek pembangunan. Olehnya itu, peningkatan RSUD akan terus dilakukan baik dari sisi kualitas pelayanan maupun kuantitas tenaga medis.

RSUD Mubar kini siap memberikan pelayanan kesehatan 24 jam seperti Laboratorium, Ruang Operasi, Radiologi, Apotek, Ambulance, dan Mobil Jenazah.

Saat ini Pemda Mubar tengah menyiapkan dua hal untuk pelayanan kesehatan, yakni kesediaan tenaga kesehatan dan kerja sama dengan BPJS. Menurut Husein, kerja sama ini juga merupakan jaminan yang akan dibayarkan BPJS. Jika ada masyarakat yang masuk di rumah sakit, tidak akan mengeluarkan uang yang banyak lagi karena sudah dibiayai oleh pemerintah.

“Kesehatan itu mahal, olehnya itu pihak pemerintah menyiapkan fasilitas yang menunjang agar masyarakat Mubar bisa menikmati, ketika keluar dari rumah sakit masyarakat langsung sembuh,” ucapnya. 

Ke depan, jika RSUD ini sudah beroperasi tidak ada lagi pasien yang dibawa ke RSUD Muna. Karena ini juga berkonsekuensi pada pembayaran BPJS pasien tersebut. Ia mencontohkan jika ada masyarakat Mubar yang sakit lalu dirujuk ke rumah sakit di Raha atau Kendari, tentu Pemda akan membayaran PBJSnya di daerah tempat berobat atau dirawatnya pasien tersebut. 

RSUD Mubar dibangun sejak 2016, dengan menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemda Mubar.

Laporan: Akhir Sanjaya 

  • Bagikan