RSUD Wakatobi Persiapkan Diri Menuju Akreditasi

  • Bagikan
Tim bimbingan akreditasi snars dari rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya terdiri dari Joni Wahyuhadi, selaku direktur, kemudian Elly Listyani, dan Adi Sukrisno.
Tim bimbingan akreditasi snars dari rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya terdiri dari Joni Wahyuhadi, selaku direktur, kemudian Elly Listyani, dan Adi Sukrisno.

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Menjelang survei penilaian kelayakan dari tim surveior akreditasi akhir Mei 2019, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakatobi terus berbenah. Bahkan, pihak rumah sakit tersebut mendatangkan Direktur RS Dr. Soetomo Surabaya,beserta tim bimbingan akreditasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit.

Usai memberikan bimbingan kepada sejumlah pegawai RSUD Wakatobi, tim bimbingan akreditasi snars berjumlah tiga orang ini pun langsung menelusuri sejumlah ruangan pelayanan kesehatan di RSUD Wakatobi untuk melihat kelayakan ruangan.

Direktur RSUD Wakatobi, dr. Munardin Malibu mengatakan rumah sakit tersebut dibangun secara bertahap oleh pemerintah sejak 2006 dan diresmikan 1 Oktober 2007. Namun, RSUD Wakatobi hingga kini masih tipe D dan belum pernah terakreditasi.

“Tahun 2016 kami mendapat dana alokasi khusus untuk anggaran akreditasi, namun kami belum memanfaatkannya dengan maksimal. Kemudian tahun 2017, kami belum diberi kepercayaan kembali mengelola Dana Alokasi Khusus untuk akreditasi. Alhamdulillah dalam desk DAK tahun 2018, kembali kami diberi kepercayaan mengelola dana DAK non-fisik akreditasi untuk 2019,” jelas Munardin, Sabtu (25/5/2019).

Selain workshop dan bimbingan, lanjutnya pihak RS melakukan studi banding ke RS Bahteramas Sultra di Kota Kendari, RSUD Kota Baubau, dan mencari informasi ke beberapa RS yang terakreditasi.

Munardin berharap, RSUD Wakatobi memenuhi standar pada penilaian akreditasi agar terpenuhi standar pelayanan RS. Terlebih, masyarakat setempat berharap RS tersebut terakreditasi karena BPJS akan memutuskan kerja sama apabila RSUD Wakatobi belum terakreditasi hingga Juni 20019.

“Di pundak kamilah mereka meletakkan harapan, agar tetap dapat menggunakan kartunya. Inilah salah satu penyemangat kami dalam mengejar akreditasi,” terangnya.

Dia juga berharap, semua pegawai RSUD Wakatobi dapat menindak lanjuti dan mendiskusikan rekomendasi-rekomendasi dari surveior saat survei simulasi terkait pembenahan masalah dan tips&trik menghadapi surveior ketika survei nantinya.

Tim bimbingan akreditasi snars dari rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya terdiri dari Joni Wahyuhadi, selaku direktur, kemudian Elly Listyani, dan Adi Sukrisno.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan