Rumah Warga di Muna Disatroni Perampok Bertopeng, Uang Ratusan Juta Raib

  • Bagikan
Reka ulang diperagakan oleh korban saat olah TKP perampokan, Kamis (29/11/2018). (Foto: Istimewa)
Reka ulang diperagakan oleh korban saat olah TKP perampokan, Kamis (29/11/2018). (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Rumah milik seorang warga bernama Hamdia Marati (50) di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), disatroni perampok pada Kamis (29/11/2018) sekira pukul 03.30 Wita.

Tidak ada korban jiwa dalam perampokkan tersebut. Namun, Hamdia dan dua anaknya ditodong menggunakan pisau dan disekap pelaku.

Kapolsek Katobu, IPTU Hamka melalui Kasubdit PPID Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh, menerangkan belum diketahui jumlah pelaku perampokkan tersebut. Keterangan korban, pelaku masuk rumah menggunakan topeng.

“Saat itu anak korban bernama Wahid (12) sedang nonton di ruang televisi. Tiba-tiba pelaku masuk ke dalam lalu menodongnya dengan pisau. Selanjutnya pelaku masuk ke dalam kamar dan menodongkan pisau pada leher Hamdia untuk memberitahu di mana uangnya disimpan. Karena diancam akan dibunuh, korban akhirnya menyuruh anaknya Anisa (14), mengambil uang miliknya yang dibungkus kantong plastik di dalam lemari,” terang Dolfi kepada SultraKini.Com, Kamis (29/11/2018).

Setelah berhasil mengambil uang, lanjut Dolfi, korban bersama dua anaknya diikat menggunakan sarung dan dikunci di dalam kamar. Sementara pelaku langsung melarikan diri lewat pintu belakang rumah dan membawa kabur uang ratusan juta rupiah dalam kantong plastik tersebut.

“Menurut keterangan korban, ciri-ciri pelaku tingginya diperkirakan 160 sentimeter dan berdialek bahasa Muna. Kasus ini sedang ditangani dan sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan,” jelasnya.

Laporan: Wayan Sukanta
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan