Rusun Calon Pemimpin Masa Depan Unsultra Bakal Diresmikan, Siap Ditempati Penerima KIP Kuliah

  • Bagikan
Rektor Unsultra Kendari, Prof Andi Bahrun. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Rumah Susun mahasiswa di Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) bakal segera difungsikan. Untuk itu, pihak kampus sedang mendata mahasiswa yang akan mengisi bangunan tersebut.

Rusun mahasiswa di Unsultra diserahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi pada 13 April 2020. Kini, bangunan ini akan segera digunakan mahasiswa.

Bangunan tiga lantai ini, dibangun dengan menghabiskan anggaran Rp 19,9 miliar. Banguan juga dilengkapi fasilitas memadai guna menunjang kelancaran belajar mahasiswa selama kuliah. Kabarnya, rusun memiliki 60 kamar, per kamar akan dihuni empat orang.

Rencananya, rusun mahasiswa akan menampung sekitar 250 orang mahasiswa berprestasi dan mahasiswa kurang mampu dari segi finansial tetapi memiliki nilai akademik tinggi.

Rusun tersebut diperuntukkan bagi siswa baru, khususnya pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang sebelumnya lebih dikenal bidikmisi.

“Karena sekarang masih pandemi covid, kami masih mendata dulu mahasiswa yang akan masuk di situ. Jika diizinkan, mereka bisa masuk,” ujar Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun, Sabtu (19/9/2020).

Rusun mahasiswa ini, kata rektor, diberi nama Asrama Mahasiswa Unsultra Calon Pemimpin Masa Depan. Progres pembangunannya hingga kini memasuki tahap perampungan pembangunan tiga taman belajar. Taman diadakan untuk menunjang proses pembinaan akhlak dan daya saing mahasiswa.

“Pengelolanya kita siapkan, termasuk programnya, tinggal dimanfaatkan. Kami disampaikan dari pihak PUPR kemungkinan besar akan bersamaan dengan peresmian Jembatan Bahtramas, itu informasi baru secara lisan dari PUPR karena sekarang masih mau penataan tamannya dulu,” ucapnya.

Ketua Dewan Riset Daerah Sultra itu juga berterima kasih kepada pemerintah dalam hal penanganan pandemi Covid-19 dengan memberikan keringanan uang kuliah tunggal (UKT).

“Kita juga bersyukur sekarang ada keringanan biaya kuliah, itu bukan hanya di (universitas) negeri,” tambahnya. (C)

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan