SULTRAKINI.COM: KENDARI – Anggota DPR RI asal Provinsi Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae yang akan tampil sebagai pembicara dalam seminar entrepreneurship bagi perawat, mengajak seluruh anggota Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sultra, untuk hadir. Sebab banyak ilmu dan ide akan dipaparkan dalam kesempatan itu.
Seminar entrepreneurship yang digagas bersama antara DPW PPNI Provinsi Sultra akan diselenggarakan di Same Hotel pada Minggu, 11 Maret 2018 pukul 08.00 sampai 13.00 Wita.
“Seminar menumbuhkan jiwa entrepreneurship bagi perawat, merupakan ide dan gagasan yang baik untuk diikuti semua pihak, terlebih kepada perawat. Ini langkah yang patut didorong dan diberi apresiasi oleh seluruh pihak,” kata Ridwan Bae saat panitia seminar silaturahim di kediamannya di Kendari.
Menumbuhkan jiwa entrepreneurship bagi perawat di Sultra sangat penting. Sebab banyak hal yang bisa dilakukan para perawat dalam memulai wirausaha, seperti membuka klinik kesehatan atau klinik perawatan. Dengan cara seperti ini akan membuka lapangan kerja bagi orang lain.
“Saya yakin dengan mengikuti seminar ini akan memberikan dampak positif bagi seluruh anggota PPNI Sultra. Akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sultra,” ujar Ridwan yang juga mantan Ketua Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Sultra.
Kepada Panitia Seminar Entrepreneurship, Lob menegaskan bahwa latar belakang pendidikan perawat, bukan halangan atau hambatan untuk menekuni dunia usaha. “Saya saja selangkah lagi menjadi kepala dinas, tapi saya memilih mundur sebagai PNS. Saya lebih memilih sebagai pengusaha. Waktu mau mundur dari PNS, banyak pihak yang menyayangkan. Tapi Alhamdulillah pilihan saya menjadi pengusaha tidak keliru dan sukses,” jelas Lob.
La Ode Baladin yang saat ini memiliki beberapa perusahaan properti yang tergabung dalam Anova Grup, mengungkapkan kepada para perawat yang masih usia muda, sudah saatnya merintis bisnis.
“Kalau gagal berbisnis diusia muda, masih banyak waktu untuk terus bangkit merintis. Tapi kalau usia sudah tua, baru mau belajar berusaha, maka agak sulit. Jadi mari gunakan kesempatan ini melalui seminar untuk menambah pengetahuan berbisnis,” katanya.
Demikian halnya Titiek Puspitawaty (ELT Licensed Traineri) Mental dan Character Builder, sudah siap memompa semangat anggota PPNI Sultra yang hadir dalam seminar untuk memulai bisnis.
“Anak-anak muda, khususnya para perawat perlu diberikan motivasi dan dorongan agar berani membuka usaha. Kendala dan tantangan pasti ada, tapi bukan berarti kita harus kehilangat semangat dan kemauan untuk maju,” jelas Titiek yang juga dikenal sebagai pembicara di program siaran Respeck Your Life Pro 2 RRI Kendari dan Program Perempuan Indonesia Pro 1 RRI Kendari.
Kemudian Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (DPW IPEMI) Provinsi Sultra, turut mendukung kegiatan ini. “Event seminar entrepreneurship perlu didukung semua pihak, dalam rangka mempersiapkan lahirnya para pengusaha yang muda-muda di Sultra,” kata Rujuwati Harun, Ketua DPW IPEMI Sultra.
Lalu ada PT Bua Poleang yang bergerak di bidang usaha bahan bangunan, seperti Semen Tonasa, Sakura Truss, Kalsi papan bangunan bebas asbes, Suryaroof, Sakuraroof. “Sebagai bagian dari pengusaha di Sultra, kita perlu memberikan apresiasi dan dukungan atas kegiatan seminar entrepreneurship, ” kata Pimpinan PT Bua Poleang. Salma Dahri.
Dukungan terselenggaranya seminar juga datang dari Mahkota Tenun Kendari yang fokus dibidang usaha tenunan Sultra. “Semoga support yang kami berikan dapat membantu mendorong lahirnya pengusaha muda di Sultra,” kata Owner Mahkota Tenun, Endang.
Event seminar entrepreneurship didukung 11 media partner dan beberapa sponsor. Khusus media partner yang sudah mendukung, antara lain Sultrakini.com, TenggaraNews.com, Lenterasultra.com, Britakita.com, Anoa Times.id, Teropongsultra.com, Bursabisnis.id, Penaaktual.com, Teropongsultra.com, Suara Kendari New.com, Metropol.com, Radio Suara Kendari.
