Salat Gaib dari Buton Untuk Korban Bom Kampung Melayu

  • Bagikan
Pelaksanaan salat Gaib oleh Polres Buton beserta jajaran, Forkopimda dan unsur lainnya guna mendoakan korban bom Kampung Melayu 24 Mei 2017 lalu. (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Buton bersama Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menggelar salat Gaib di Masjid Polres Buton, Jumat (26/5/2017). Sholat itu dimaksudkan untuk mendoakan korban ledakan bom yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur pada 24 Mei 2017.

Kapolres Buton, AKBP Andi Herman mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk solidaritas keprihatinan dan berdukua cita terhadap korban bom yang mengakibatkan meninggalnya tiga anggota polisi serta masyarakat di tempat kejadian perkara.

“Semoga arwah mereka diterima disisi Allah SWT,” katanya saat ditemui usai melaksanakan Salat Gaib..

Menurut dia, kegiatan itu sesuai intruksi Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Pol Andap Budhi Revianto bahwa untuk mengenang dan mendoakan korban ledakan bom di Kampung Melayu, maka seluruh polres wajib melaksanakan salat.

“Ini juga kita laksanakan sesuai dengan perintah Pak Kapolda untuk mendoakan arwah korban ledakan di Kampung Melayu itu,” ujarnya.

Diwaktu yang sama, Pelaksana Tugas Bupati Buton, La Bakry mengungkapkan aksi tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap korban ledakan bom tersebut. “Jadi dengan salat Gaib ini, minimal kita bisa merasakan apa yang dirasakan oleh keluarga korban yang ditinggalkan, semoga arwah mereka diterima disisi Allah SWT,” singkat La Bakry

Sebelum pelaksanaan salat, Kepolres Buton beserta unsur Forkopimda dua daerah yaitu Kabupaten Buton dan Buton Selatan melakukan salat Jumat berjamaah bersama aparat petinggi Polres Buton, Bupati dan Wakil Bupati Buton Selatan Agus Muhammad Faisal-La Ode Arusani, Ketua DPRD Busel Usman, Dandim 1413 Buton Letkol Zeni Suryanto, Perwakilan Kejaksaan Negeri Buton Hamrullah, Pimpinan Parpol serta sejumal anggota DPRD Buton dan Busel, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Laporan: La Ode Ali

  • Bagikan