Sampah Tak Terurus di Kota Adipura, DPRD Konawe Soroti DLH

  • Bagikan
Anggota Komisi II DPRD Konawe, Irawaty Umar Tjong. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Banyaknya sampah yang berserakkan di Kota Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendapat sorotan dari DPRD Konawe.

Anggota Komisi II DPRD Konawe, Irawaty Umar Tjong, mempertanyakan persoalan tersebut. Pihaknya sudah coba melakukan komunikasi. Namun, dinas terkait mengatakan jika armada mobil pengangkut sampah yang tak memadai. Selain itu, beberapa ada yang rusak.

“Sebelumnya sudah ada komunikasi. Katanya kondisi armada yang rusak. Jumlahnya juga memang tidak memadai. Kalau tidak salah ada enam. Itu masih kurang untuk mencakupi seluruh Kota Unaaha,” ujarnya, Selasa (6/2/2018) malam.

Menurut Ira, demikian sapaan akrabnya, dalam hal penanganan sampah, DPRD Konawe sudah memberikan dua solusi. Pertama, dinas terkait dapat menyiapkan tong sampah untuk tiap rumah tangga. Nanti tong tersebut dapat dibeli warga. Hal itu juga dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Konawe.

“Kalau ada tong di tiap rumah, petugas tinggal datang mengangkutnya saja. Ini kadang pembuangan sampahnya terfokus di bak tertentu, sehingga kadang sampai meluber,” jelas wanita yang menjabat sebagai Sekretaris Komisi II DPRD Konawe itu.

Solusi kedua, DPRD Konawe menawarkan pemberlakukan retribusi sampah. Nantinya, tiap rumah tangga akan membayar iuran bulanan untuk pembayaran jasa pengangkutan sampah. Teknisnya kata Ira, bisa dikumpulkan lewat masing-masing RW.

“Selain bisa menjadi sumber PAD, penerapan restibusi sampah bisa menjadi sumber pembiayaan manakala ada armada kebersihan yang rusak. Sehingga tidak perlu lagi membebani anggaran daerah Konawe,” tandasnya.

Untuk diketahui, Ibu Kabupaten Konawe, Unaaha, telah dua kali menyandang predikat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup di masa pemerintahan Kery Saiful Konggoasa dan Parinringi.

(Baca: Bau Sampah di Kota Adipura Konawe)

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan