Santunan BP Jamsostek Mencapai 131 Miliar di Sultra

  • Bagikan
Asisten I Pemprov Sultra, Muhammad Ilyas Abibu menerima santunan dari BP Jamsostek secara simbolis. (Foto: Ist)
Asisten I Pemprov Sultra, Muhammad Ilyas Abibu menerima santunan dari BP Jamsostek secara simbolis. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Cabang Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mencatat hingga Agustus 2022 telah menyerahkan santunan atau membayarkan manfaat program kepesertaan kepada masyarakat senilai Rp 131 miliar.

Penyerahan santunan tersebut, secara simbolis telah diterima oleh Asisten I Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Muhammad Ilyas Abibu, di ruangan Kantor Gubernur Sultra pada Senin, 29 Agustus 2022.

Simbolis manfaat program yang diserahkan tersebut berasal dari 9.797 klaim manfaat program BP Jamsostek di Provinsi Sulawesi Tenggara periode Januari – Agustus 2022.

Asisten I Provinsi Sulawesi Tenggara, Muhammad Ilyas Abibu, dalam penyampaiannya bahwa manfaat program yang diberikan merupakan komitmen pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam menyejahterakan masyarakat secara menyeluruh melalui jaminan sosial ketenagakerjaan BP Jamsostek. Sehingga harapan kedepannya adalah masyarakat Sulawesi Tenggara memiliki kemandirian dalam penghidupan bagi dirinya sendiri ataupun keluarganya.

“Semoga manfaat tersebut dapat memiliki nilai manfaat yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan bagi dirinya sendiri maupun keluarganya. Sehingga setiap orang ataupun masyarakat memiliki kemandirian untuk dapat memenuhi setiap kebutuhannya masing-masing,” ungkap Muhammad Ilyas Abibu.

Selanjutnya dihubungi di tempat terpisah, Kepala Cabang BP Jamsostek Sultra, Irsan Sigma Octavian, mengatakan kegiatan ini merupakan bukti hadirnya negara memberikan kepastian akan jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia.

“Seperti apa yang kita lihat saat ini, kepedulian pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan keterlibatan seluruh pihak akan sangat membantu percepatan tercapainya universal coverage, yang artinya seluruh pekerja di Indonesia terlindungi dari risiko-risiko sosial ekonomi yang mungkin terjadi,” kata Irsan.

Irsan Sigma Octavian juga turut mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, serta kesadaran yang tinggi dari perusahaan atau badan usaha dalam mendaftarkan tenaga kerjanya menjadi peserta BP Jamsostek.

“Kami mengajak kepada seluruh pekerja dan pemberi kerja untuk memastikan dirinya terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan, karena dengan memiliki perlindungan, pekerja dapat bekerja dengan fokus, keluarga di rumahpun bisa tenang, demi mewujudkan masyarakat Sulawesi Tenggara yang produktif, mandiri dan sejahtera,” pungkas Irsan.

Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan