Sasar Pasar Jawa, Petani Kolaka Diharap Genjot Produksi

  • Bagikan
Ibu Bupati Kolaka, Herty Safei, saat melakukan panen Tomat di kebun petani setempat. (Foto: Suparman Sultan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM : KOLAKA – Beroperasinya pelabuhan kontainer di Kolaka yang melayani rute Kolaka-Surabaya, harus betul-betul dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk para petani.Hal ini pula yang ditegaskan oleh Bupati Kolaka Ahmad Safei di depan para petani di Kelurahan Kowioha Kecamatan Wundulako.”Masyarakat jangan takut jika akan menanam sesuatu, silahkan tanam. Untuk penjualannya jangan kuatir, di Jawa itu apa yang tidak laku, semuanya laku. Sekarang tinggal masyarakatnya saja mau sukses atau mau malas-malasan terus,” katanya, Rabu (10/02/2016).Bupati Kolaka juga menegaskan bahwa saat ini sudah memberikan faslitas yang cukup besar pada masyarakat.”Tahun ini di Kolaka ada bantuan bibit tanaman Holtikultura, bahkan di kantor Dinas Pertanian, ada 4 traktor tanah kering. Itu bisa dipinjam oleh kelompok tani. Jika kurang modal, Pemerintah Kolaka juga telah menfasilitasi petani dengan perbankkan dan jumlah pinjaman bisa mencapai 250 juta,” tambahnya.Ditempat yang sama, salah seorang petani Cabe dan Tomat, Gatot mengungkapkan, bahwa tanah di Kolaka sangat subur dan cocok untuk tanaman Holtikultura.”Saya saat ini tanam Tomat F1 Hibrida dengan luas lahan 1 hektar. Jumlah tanaman per hektarnya 24 ribu pohon. Alhamdulilah setiap pohon bisa menghasilka n 2 kilo sampai 3 kilo. Saya sudah dua tahun bertani Cabe dan Tomat, Alhamdulilah hasilnya cukup memuaskan,” katanya.Menurut Gatot, modal yang dibutuhkan untuk penanaman Tomat per hektar mencapai Rp48 hingga Rp50 juta. Namun hasil yang didapatkan dalam jangka waktu 3 bulan bisa mencapai Rp250 juta hingga Rp300 juta, jika harga tomat Rp5.000 per kilogram.”Saya bisa menaman karena saya belajar sendiri. Intinya petani itu harus tekun, ulet dan bisa mengerti bahasa tanaman. Mengerti bahasa tanaman itu adalah melakukan perawatan dengan baik dan benar, jangan hanya panen saja, petani juga harus bisa merawat,” ujarnya.”Kalau masalah bantuan pemerintah itu Alhamduliah ada. Kami juga berterimakasih kepada Bupati Kolaka Ahmad Safei yang telah memfaslitasi kelompok tani dengan perbankkan. Kami memang sedang butuh modal untuk pengembangan tanaman Holtikultura ini,” tambahnya mengakhiri.(B)Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan