SULTRAKINI.COM: BOMBANA – Satuan Gugus Tugas pencegahan Covid-19 Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara menyiapkan beras murah sebanyak 80 ton. Beras ini akan dipasarkan di tiga wilayah Bombana sebagai upaya menekan lonjakan harga beras di pasaran.
Tiga lokasi pemasaran beras ini, yakni Kabaena, Rumbia, dan Poleang. Operasi pasar untk wilayah Kabaena sudah digelar, giliran ibu kota kabupaten dan sekitarnya, serta Poleang dan wilayah pemekarannya.
“Wilayah Kabaena sudah-sekitar lima hari tim kami operasi di sana, sekitar 27 ton habis terjual. Kami sediakan sekitar 40 ton, tapi yang berminat cuma itu. Sekarang tim bergeser di Rumbia lalu Poleang,” jelas Juru bicara pencegahan Covid-19 Bombana, Heryanto, Selasa (14 April 2020).
Penyediaan beras tersebut hasil kerja sama dengan pihak Bulog Kabupaten Bombana dengan cara Pemkab membeli beras Bulog lalu disubsidi sebelum dipasarkan ke masyarakat.
“Langkah itu untuk menekan lonjakan harga beras di pasar. Kami jual 8.000 perkilonya. Sementara harga pasaran beras saat ini meroket hingga kisaran Rp 11.600 perkilonya,” ucapnya.
“Dan Alhamdulilah, kami dengar penjul beras mulai turunkan harga berasnya di pasaran. Itu kan akibat hadirnya operasi pasar seperti ini,” sambungnya.
Mantan anggota DPRD Bombana itu menguraikan untuk wilayah Rumbia akan digelar di seputar ibu kota, Mataoleo, dan Rarowatu. Sementara di wilayah Poleang, yakni Poleang induk, Poleang Tenggara Poleang Barat, dan Poleang Tengah.
Laporan: Badar
Editor: Sarini Ido
