SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kepolisian Resor Konawe bekerjasama dengan Perum Bulog Subdrive Unaaha menggelar operasi pasar murah di Pasar Sentral Asinua, Jumat (25/8/2017). Operasi bertajuk “Gerakan Stabilitasi Pangan” merupakan rangkaian menyambut hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah.
Gerakan stabilitasi pangan itu dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Konawe, IPTU Ismail, SH. Pria yang bertindak sebagai Ketua Satgas Pangan Polres Konawe ini menuturkan pihaknya menurunkan empat jenis sembako hari ini dalam operasi pasar murah.
Keempat jenis sembako antara lain, gula pasir dengan harga Rp 12.500 per kilogram, stok yang diturunkan sebanyak 200 kilogram. Kemudian, bawang putih dengan harga Rp 25 ribu per kg, stok yang diturunkan sebanyak 15 kg. Ada juga beras medium komersil dengan harga Rp 8.400 per kg. Terakhir, minyak goreng dengan harga Rp 26 ribu per kemasan 1,9 liter dan Rp 13 ribu kemasan 900 ml. Stok yang diturunkan sebanyak 30 dos.
“Harga sembako yang kami jual ini rata-rata dibawah harga eceran tertinggi (HET). Sebagai contoh, gula pasir yang harganya enam belas ribu per kilonya, di sini kami jual hanya Rp 12.500 per koligramnya,” ujarnya.
Ismail mengungkapkan, operasi pasar dilakukan untuk menekan harga sembako di pasaran. Menurutnya, jelang lebaran biasanya harga sembako cenderung mengalami kenaikan. “Tujuan utama operasi ini, kami ingin menekan kenaikan harga sembako di pasar yang biasanya terjadi sebelum lebaran,” terangnya.
Sebelumnya, Satgas Polres Konawe bersama instansi terkait juga melakukan pengecekan ketersediaan stok sembako di Bulog Unaaha pada Kamis, 24 Agustus 2017. Hasilnya, didapatkan bahwa masih ada stok gula pasir 80 ton, beras rastra atau raskin 1.024 ton, dan minyak goreng kemasan 450 ml/900 ml sebanyak 120 dos.
Laporan: Mas Jaya
