SULTRAKINI.COM: BUTON – Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 bekerjasama dengan Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Buton memberikan edukasi atau penyuluhan cara menggunakan Media Sosial (Medsos) dengan bijak dan baik kepada puluhan remaja pelajar bertempat di Balai Desa Mulya Jaya, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Senin (22/3/2021).
Penyuluhan penggunaan Medsos itu merupakan salah satu program sasaran non fisik TMMD ke 110 Kodim 1413/Buton dibawah komando Kodam Hasanuddin yang pimpinan Mayjen TNI Andi Sumangerukka, sedang berlangsung sejak 2 Maret 2021 dan akan berakhir pada 31 Maret 2021.
Komandan Kodim 1413/Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan melalui Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK), Letda Ridwan mengatakan target dari penyuluhan adalah remaja berasal dari tiga desa wilayah pelaksanaan TMMD yaitu Desa Mulya Jaya, Desa Sangia Arano, dan Desa Harapan Jaya.
Hal ini kata Ridwan, dilakukan karena mengingat saat ini informasi dengan mudah didapatkan melalui alat elektronik Handphone yang dipegang oleh remaja. Informasi yang tidak difilter dan pemanfaatan teknologi yang tidak tepat akan memberikan dampak yang negative kepada anak-anak.
“Anak muda kan beda dengan orang tua, mereka itu mudah dipengaruhi,” kata Ridwan, Senin (22/3/2021).
Untuk itu, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat menjerumuskan anak muda pada hal-hal yang bisa merusak masa depan mereka, TMMD menggelar pelatihan bermedia sosial yang baik dan bijak.
“Sehingga dengan begitu mereka bisa lebih cerdas bermedia sosial,” ucapnya.
Adapun peserta penyuluhan berasal dari 3 desa dengan perwakilan masing-masing mengutus 12 orang dan dari pelajar SMP 30 Lasalimu.
TMMD menghadirkan pemateri langsung dari Diskominfo dan Persandian Kota Baubau, Wa Ode Epayanti, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Infrastruktur dan Pelayanan Publik Dinas Komunikasi Kabupaten Buton.
Epayanti mengatakan penyuluhan ini juga perlu didukung dengan pengawasan oleh orang tua terhadap anaknya saat bersosial media.
“Mudahnya informasi yang didapat saat ini, mereka perlu dibekali dengan pamahaman bermedia sosial yang baik, sehat dan aman,” ujarnya.
Epayanti berharap agar dengan adanya penyuluhan ini generasi muda dapat memfilter dan tidak terpengaruh oleh dampak negative dari media sosial dan dapat mengajak teman-teman ataupun adik-adik mereka untuk bijak bermedia sosial. (B)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin