Satpol PP Dibogem Pedagang, Kapolresta Kendari : Belum ada laporan

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Terkait insiden pemukulan anggota satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kota Kendari oleh oknum, saat kericuhan terjadi pada aksi demonstrasi pedagang pasar di kantor Walikota Kendari, Rabu, (27/04/2016).

 

Kapolresta Kendari AKBP Ilham Saparona mengaku akan memproses kasus pemukulan tersebut, jika ada laporan dari pihak Satpol PP. Meski demikian, dirinya telah mengetahuinya adanya peristiwa tersebut.

 

\”Saya sudah disampaikan, termasuk juga ada pengerusakan pot di Kantor Walikota oleh pedagang waktu mereka unjuk rasa,\” ungkapnya saat ditemui di Mapolda Sultra, Kamis (28/4/2016).

 

Untuk pemukulan terhadap Satpol PP, Polresta Kendari hingga saat ini belum menerima adanya laporan polisi yang masuk. \”Kalau ada laporan yang masuk akan kami telusuri,\” ungkapnya.

 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ratusan pedagang pasar basah mandonga, Kota Kendari, mendatangi Kantor Walikota Kendari, rasa Rabu (27/4/2016), untuk menyampaikan keluhannya soal kenaikan tarif kios pasar serta meminta meminta kios mereka yang digembok oleh pengelola agar dibuka kembali.

 

Dalam aksi demontrasi ini, masa para pedagang yang memaksa masuk kedalam Kantor Walikota Kendari, sempat terlibat baku hantam dengan aparat Satpol PP yang melakukan penjagaan di pintu masuk. Beruntung, massa akhirnya dapat ditenangkan setelah Asisten I Pemerintah Kota kendari, Arifin Baidi menemui para pedagang tersebut.

  • Bagikan