SULTRAKINI.COM: KONAWE – Berbagai usaha terus dilakukan sejumlah pihak untuk memasuki Kecamatan Latoma, Kabupaten Konawe yang hingga kini masih terisolir akibat banjir bandang.
Anggota Tim Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, Muhardin, mengatakan pihaknya bersama tim lain telah membawa bantuan logistik berupa beras sebanyak 3,5 ton untuk kebutuhan korban banjir di Kecamatan Latoma, namun sulitnya medan membuat bantuan tersebut tidak bisa tersalurkan.
“Karena akses menujur Kecamatan Latoma lewat Kecamatan Abuki tidak dapat dilalui karena jembatan putus, maka kita mengambil jalur lewat Kolaka Timur,”
“Sesampainya kami di Desa Ambopi Kecamatan Tinondo, kabupaten Kolaka timur, kondisi jalan yang sangat berlumpur dan ada beberapa jembatan yang ambruk, sehingga kami memutuskan untuk kembali,” tuturnya kepada SultraKini.com, Jumat (14/6/2019).
Wakil Ketua I Tim Tanggap Darurat Kabupaten Konawe, Mayor Inf. Petrus, mengatakan bahwa 13 desa dan 1 kelurahan yang berada di Kecamatan Latoma sama sekali belum tersentuh bantuan logistik.
“Kita juga sudah menggunakan bantuan tim komunitas mobil off road, tapi sampai saat ini belum tembus ke Latoma. sejak musibah bencana banjir yang melanda Konawe cuma Kecamatan Latoma yang belum tersentuh bantuan logistik dari BPBD Kabupaten Konawe,” Mayor Inf. Petrus, Wakil ketua I Tim tanggap darurat Kabupaten Konawe.
“Kita sangat membutuhkan sarana udara berupa helikopter agar warga korban banjir di Kecamatam Latoma dapat segera dibantu. Kita akan rapat koordinasi malam ini, untuk membicarakan penyegeraan bantuan sarana helikopter,” tambahnya.
Informasi yang dihimpun SultraKini.com, telah banyak tim yang berupaya menyalurkan bantuan di Kecamatan Latoma, yakni Tim BPBD Konawe, Tim Komunitas Mobil Off Road, Komunitas Tim Trail Konawe.
Laporan: Ulul Azmi
Editor: Habiruddin Daeng
