Satu Rekening Satu Pelajar, Mari Tanamkan Budaya Menabung Sejak Dini

  • Bagikan
Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas dan Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya dalam webinar KEJAR, Selasa (24/8/2021). (Foto: Potongan video webinar KEJAR)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Satu rekening satu pelajar wujudkan impian anak Indonesia menjadi tema utama webinar KEJAR Prestasi Anak Indonesia (KREASI) Provinsi Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, Selasa (24/8/2021).

Terkhusus di Sultra webinar KEJAR dirangkaikan dengan peluncuran buku saku Program Edukasi Berbasis Budaya (Pro Ekabaya) dari Otoritas Jasa Keuangan Sultra.

Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas dalam webinar mengatakan, Pemerintah Provinsi Sultra mendukung penuh keberhasilan program KEJAR dalam mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan dan menumbuhkan kesadaran pelajar untuk mulai menabung melalui rekening tabungan di sektor jasa keuangan.

Menurutnya, pandemi Covid-19 menjadi pelajaran berhargatentang kondisi yang tidak pasti dan perlu dihadapi dengan persiapan keuangan, seperti dana darurat yang disisihkan pada saat kondisi normal akan menjadi benteng pertahanan di masa darurat saat ini.

“Mari kita menanamkan budaya menabung sejak dini kepada anak-anak pelajar di Sultra dengan manfaat mendidik anak-anak untuk belajar disiplin, membentuk pola pikir menghargai uang, dan menghindari perilaku konsumtif, serta memberikan pemahaman pengelolaan keuangan yang lebih baik sehingga generasi Indonesia dapat memaksimalkan potensi aset yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya,” jelasnya.

Perluasan akses keuangan, kata Lukman, menjadi prioritas pemerintah dalam mendukung pembangunan Indonesia. Kebijakan peningkatan akses layanan keuangan formal di masyarakat dapat mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 sebagai upaya memperkuat ketahanan ekonomi demi pertumbuhan yang berkualitas serta mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan. Akses keuangan dimaksud salah satunya dapat diterjemahkan sebagai kegiatan menabung.

“Semakin tinggi tingkat tabungan masyarakat di suatu negara, akan menggerakkan roda perekonomian melalui tersedianya dana yang dapat disalurkan guna investasi–baik di sektor rill maupun sektor keuangan,” sambungnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya, mengatakan periode Januari-Maret 2021 pembukaan rekening simpel/simpel iB sebanyak 29,03 juta rekening dari para pelajar di 403.095 sekolah di Indonesia dengan nominal tabungan mencapai Rp 5,99 triliun.

“Pencapaian program Satu Rekening Satu Pelajar yang ditargetkan kepada 64.634.863 sekolah–baik di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama sampai 2021 mencapai 38,26 juta rekening atau 59,20 persen pelajar di Indonesia memiliki rekening,” ucap Arjaya.

Untuk diketahui, literasi dan inklusi keuangan di Sultra menembus target nasional dengan rincian capaian Indeks Literasi Keuangan 36,75 persen (di atas target nasional 35 persen) dan Indeks Inklusi Keuangan mencapai 75,07 persen (di atas target nasional 75 persen) diharapkan akan terus meningkat.

Menyangkut webinar KEJAR ini diikuti sekitar 300 orang peserta dari kalangan pelajar, guru dan dosen, penggiat budaya, dan masyarakat Sultra. Dalam kegiatna ini juga tercatat adanya pembukaan 850 rekening dari SMAN 4 Kendari dan melakukan tanda tangan perjanjian kerja sama dengan PT BPD Sultra. (B)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan