Sayur dan Ikan Pengaruh Terbesar Inflasi Kendari

  • Bagikan
BPS Sultra mengumumkan tingkat inflasi dan deflasi Oktober 2018. (Foto: Rifin/SULTRAKINI.COM)
BPS Sultra mengumumkan tingkat inflasi dan deflasi Oktober 2018. (Foto: Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Inflasi Kota Kendari bulan Oktober 2018 sebesar 0,16 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 128,23. Komoditas sayur dan ikan menjadi pengaruh besar tingkat inflasi Kota Kendari.

Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara (Sultra), Mohamad Edy Mahmud, menerangkan inflasi Kota Kendari disebabkan naiknya indeks harga pada kelompok makanan jadi, minuman rokok, dan tembakau 0,88 persen; bahan makanan 0,37 persen; kesehatan 0,32 persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,23 persen; transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,08 persen.

Sementara Cakalang/sisik, kembung/gembung/banyar/gembolo/asoaso, mi, kacang panjang, bensin, beras, nasi dengan lauk, besi beton, sawi hijau, dan bayam merupakan komoditas pengaruh besar terjadinya inflasi.

“Untuk kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 1,65 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan/relatif stabil,” terang Edy, Kamis (1/11/2018).

Secara nasional, dari 82 kota menghitung inflasi, terdapat 66 kota tercatat inflasi dan 16 kota deflasi.

Inflasi tertinggi tercatat di Palu, Sulawesi Tengah 2,27 persen dan inflasi terendah di Cilegon, Banten 0,01 persen.

Laporan: Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan