SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Lamokato kembali menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) sebagai ajang mengasah potensi siswa dalam meraih prestasi. Kegiatan tahunan ini berlangsung selama enam hari, mulai 16 hingga 21 Desember 2024, melibatkan perwakilan dari seluruh kelas. Selain itu, SDN 3 Lamokato juga akan menyelenggarakan pameran hasil karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada 23 Desember mendatang.
Kepala SDN 3 Lamokato, Hastuti, S.Pd., Gr., mengungkapkan bahwa Porseni kali ini memiliki nilai lebih karena digelar menjelang libur akhir semester, setelah siswa menyelesaikan Sumatif Akhir Semester (SAS). “Kegiatan Porseni ini kami laksanakan setiap tahun. Selain sebagai ajang mengasah potensi siswa di bidang olahraga dan seni, kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran sportivitas, solidaritas, dan kreativitas,” ujar Hastuti.
Porseni tahun ini menyajikan berbagai lomba menarik, seperti pertandingan futsal, lomba balap kelereng, menyanyi solo, hingga pameran hasil karya P5 yang melibatkan seluruh siswa dari berbagai kelas. Gelaran ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan bakat sekaligus mendorong semangat kebersamaan.
Hastuti menambahkan bahwa antusiasme seluruh warga sekolah, termasuk orang tua siswa, menjadi faktor penting dalam kesuksesan kegiatan ini. “Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak. Porseni ini bukan hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga menjadi momen refreshing setelah mereka menghadapi ujian,” imbuhnya.
Antusiasme serupa dirasakan oleh para orang tua. Siti, wali siswa dari Naufal, menyatakan kegembiraannya atas kegiatan Porseni. “Anak saya sangat senang karena berkesempatan mengikuti pertandingan futsal mewakili kelasnya. Melihat semangatnya saat bermain, disaksikan teman-teman dan guru, membuat saya sebagai orang tua sangat bangga,” tuturnya.
Kegiatan Porseni dan pameran karya P5 di SDN 3 Lamokato ini diharapkan dapat terus menjadi ajang pengembangan potensi siswa dan mempererat hubungan antara siswa, guru, serta orang tua dalam menciptakan lingkungan belajar yan9g positif.
