SULTRAKINI.COM: KENDARI-Sejumkah jendral turut mengantarkan pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sultra Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan dalam agenda pencabutan nomor urut Pilgub Sultra.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra sendiri menjadwalkan agenda pencabutan nomor urut ini dilaksanakan Senin 23 September 2024 sekitar pukul 19.30 Wita, di Claro Hotel Kendari.
Untuk barisan para jendral yang turut mengantarkan yakni, Brigjen TNI (Purn) Yusran Yunus, Brigjen TNI (Purn) Yushadi, Mayjen TNI (purn) Echsan Sutadji. S.sos, Mayjen TNI Zainal Arifin, S.Ip.
Para jendral yang berada dalam barisan Tina – Ihsan ini tidak hanya sebatas menjadi penguat mesin politik tapi juga menjadi simbol kekuatan dan solidaritas nasional yang tak tergoyahkan.
Kehadiran para jendral dari berbagai matra yang telah berstatus purnawirawan ini juga menambah bobot politis dalam perhelatan Pilgub, yang memberi Tina Nur Alam dorongan moral serta kepercayaan diri yang lebih besar.
“Pilgub Sultra bukan hanya soal pemilihan pemimpin lokal, tetapi juga soal bagaimana Sultra bisa bersaing secara nasional, disinilah peran dukungan para jenderal yang sudah cukup punya nama di masa kedinasannya,” turut Tina Nur Alam.
Tina Nur Alam juga mengungkapkan, para jenderal juga mencerminkan disiplin, strategi, dan taktik yang kuat. Kehadiran mereka seakan menjadi “senjata rahasia” pasangan Tina Ihsan dalam menghadapi kerasnya persaingan politik.
“Mereka ini adalah figur yang punya pengalaman dalam perang dan tentunya semangat juang. Hal ini tentunya menjadi aset berharga bagi Tina Nur Alam, yang akan menghadapi berbagai tantangan dalam Pilgub ini,” tegas Tina Nur Alam.
Tidak hanya untuk tujuan itu, kata Tina Nur Alam, kehadiran tokoh-tokoh militer dimasanya ini juga bisa diartikan sebagai penegasan komitmen terhadap stabilitas politik di Sultra, khususnya di momen pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Mereka ini tentunya tidak hanya mendukung sebagai individu, tetapi juga ingin memastikan bahwa Pilgub berjalan dengan damai, aman, dan adil. Stabilitas politik sangat penting agar pembangunan di Sultra bisa terus berlanjut tanpa gangguan,” pungkasnya.
Dalam agenda ini turut mengawal juga sejumlah purnawirawan TNI, seperti Kol Pur. Drs Anis Yanis Oesman, Letkol Inf Jefri Buang, Kol. Heri Tito Warno dan lainnya.