SULTRAKINI.COM: WAKATOBI-Sejumlah mantan tim sukses Haliana pada Pilkada 2020 lalu kini memutuskan beralih mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, Hamirudin dan Muhamad Ali (HARUM), pada Pilkada serentak 2024. Keputusan tersebut muncul dari berbagai tokoh yang sebelumnya berperan penting dalam kampanye Haliana, termasuk Sarni, Suriadin, Daud Yusuf, Lilis, Masiudin, dan Wa Nisa, yang beralasan tidak ingin mengulangi kesalahan mendukung calon yang mereka anggap gagal memenuhi janji-janjinya.
Dalam kampanye pasangan HARUM di Kelurahan Pongo, Kecamatan Wangi-Wangi, Senin (30/9/2024), Sarni, salah satu mantan tim Haliana, menyatakan penyesalannya mendukung Haliana pada Pilkada sebelumnya. Sarni menyebutkan bahwa dirinya merasa tertipu oleh janji-janji kampanye Haliana, khususnya terkait proyek pengembangan daerah yang tidak terealisasi.
“Setelah proyek bawang merah dan udang vaname gagal, Haliana justru mengklaim proyek-proyek KSPN di Marina, Toliambo, Alun-alun Merdeka, dan Sombu Dive, padahal proyek tersebut dibawa oleh Arhawi dan Hugua,” ungkap Sarni. Ia menegaskan, program-program yang dijanjikan seperti Badan Otoritas Pariwisata (BOP) hingga saat ini belum terealisasi, meski telah menjadi janji kampanye.
Senada dengan Sarni, Masiudin, mantan pendukung Haliana lainnya, menyatakan bahwa dukungannya kepada Haliana pada Pilkada 2020 didasari harapan besar akan perubahan dan pembangunan signifikan di Wakatobi. Namun, menurutnya, dari 10 program unggulan yang dijanjikan, tidak ada satupun yang terealisasi, termasuk program Rp 1 miliar per desa yang dinantikan masyarakat.
“Kami tidak ingin Wakatobi terus terpuruk di bawah kepemimpinan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tegas Masiudin, yang kini berkomitmen memenangkan pasangan HARUM dalam Pilkada serentak 2024.
Laporan: Amran Mustar Ode