Sekamar Dengan Istri Orang, Sekdis Pariwisata Wakatobi Dipolisikan

  • Bagikan
Sedis Pariwisata Wakatobi, La Ode Musahara.(Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Diduga melakukan hubungan terlarang dengan Wanita Idaman Lain (WIL), Sekertaris Dinas Pariwisata Wakatobi, La Ode Musahara dilaporkan ke Polres Wakatobi dengan tuduhan kasus perzinahan.

La Ode Musahara yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Kapota Utara ini dilaporkan warga Desa Kapota Utara, Samsudin selaku suami WIL Sekdis, berinisial (RS).

“Kami datang melaporkan La Ode Musahara karena selingkuh dengan istri adik saya”, kata Jahida yang merupakan saudari Samsudin ditemui di Polres bersama keluarganya saat melaporkan kasus tersebut.

Jahida menceritakan, hubungan gelap ini terbongkar, Selasa (11/10/2016) pekan lalu sekira pukul 22.00 Wita. Saat itu Samsudin (kakaknya) memergoki RS (istrinya) tenagh berdua-duan dengan La Ode Musahara didalam kamar dirumah salah seorang keluarga RS.

“Saat di intip Samsudin, Musahara dan RS berada di kamar. Samsudin datang dengan cara melompat pagar karena pintu pagar telah di kunci. waktu itu Samsudin langsung mendobrak pintu yang telah di kunci. Samsudin masuk menemui keduanya. Karena emosi Samsudin menampar istrinya dan mengajak pulang. Saat itulah La Ode Musahara yang sempat bersembunyi keluar dari persembunyainnya dan melarang Samsudin menampar istrinya,” tutur Jahida.

Dijelaskannya juga, dipergoki kondisi rumah memang sedang sepi karena rumah tersebut hanya diisi oleh seorang ibu yang ditinggal suaminya merantau.

Sementara itu saat dikonfirmasi atas hal ini, La Ode Musahara membantah keras tuduhan tersebut. Bahkan dia mengatakan laporan Samsudin atas dirinya itu mengada ada. “Itu tidak betul. Saya ini sudah tua umurku sudah mendekati 60 tahun tidak mungkin saya berbuat seperti itu,” ungkap Musahara.

Tidak hanya itu, Musahara juga membantah bahwa dirtinya berada di dalam kamar berdua dengan RS.

“Saya dan RS bukan berada di dalam kamar tetapi di ruang tamu duduk di depan kamar. Kami bukan berdua tetapi bertiga dengan pemilik rumah. Rumah itu telah kami jadikan tempat kerja lembur setelah saya di percayakan menjabat Plt kades. Saya datang ke rumah tersebut untuk menjawab pertanyaan RS terhadap SK pengangkatan tukang sapu kantor Desa Kapota Utara, karena RS ini adalah bendahara saya di Desa Kapota Utara,” kata Musahara.

Namun demikian, La Ode Musahara mengaku saat kedatangan Samsudin pintu dalam keadaan terkunci. Tetapi dirinya tidak mengetahui siapa yang menguncinya.

“Saya tidak selingkuh atau berzinah dengan RS seperti yang di curigai orang. Itu memang harusnya urusan kantor tetapi rumah itu kami telah jadikan sebagai tempat kerja,” ungkap Musahara.

Sekedar diketahui, sebelum Samsudin melaporkan istrinya di Polres Wakatobi, RS telah lebih dulu melaporkan suaminya (Samsudin) di Polsek Wangi wangi Selatan atas tuduhan KDRT.

  • Bagikan