Sekolah di Kendari Belum Seluruhnya Punya Dokcil

  • Bagikan
Siswa SDS Kartika Kendari.Foto: Sarini Ido/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Kesehatan Kota Kendari mengharuskan seluruh sekolah melaksanakan program dokter kecil. Program ini diwajibkan untuk melancarkan pelayanan kesehatan di sekolah, dan menciptakan lingkungan yang sehat.

Meski cukup positif, namun keberadaan ‘Dokcil’ istilah dokter kecil, serta Unit Kesehatan Sekolah (UKS) belum seluruhnya dimiliki sekolah di Kota Kendari.

Menurut Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Kendari A. Hasriwati, Dokcil dilatih menjadi siswa yang mandiri dan berperilaku sehat. Selain itu siswa pilihan sekolah ini, dapat menularkan perilaku sehat kepada temannya.

“Baru sekitar 75 persen sekolah ada dokter kecilnya. Mereka dilatih puskesmas wilayah kerja masing-masing,” kata Hasriwati via telpon kepada SULTRAKINI.COM, Senin (19/9/2016).

Dokcil dipilih dari siswa kelas IV atau V, berprestasi, berbadan sehat, berpenampilan bersih dan mendapat izin dari orangtua.

Seperti halnya Palang Merah Remaja (PMR) sebutan di tingkat SMP dan SMA sederajat, Dokcil juga berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan di sekolah dan mengkampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Selain itu, manfaat lain program Dokcil yakni peningkatan kualitas lingkungan hidup sehingga menurunkan angka siswa yang sakit.

“Kita harapkan mereka (dokcil) melancarkan pelayanan kesehatan di sekolah, menciptakan lingkungan sehat di masyarakat,” tutup Hasriwati.

  • Bagikan